Berikut Penyebab Rem Depan Motor Matik Cepat Habis(freepik)
REM motor adalah sistem atau komponen pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk memperlambat, menghentikan, atau menahan laju motor agar tetap aman saat berkendara.
Rem bekerja dengan mengubah energi gerak menjadi energi panas melalui gesekan antara komponen rem dan roda.
1. Penggunaan Rem Depan Terlalu Sering
Banyak pengendara motor matic lebih sering menekan rem depan dibanding rem belakang karena dianggap lebih pakem. Padahal, penggunaan berlebihan bisa membuat kampas rem cepat aus.
2. Gaya Berkendara Agresif
Kebiasaan mengerem mendadak atau keras saat kecepatan tinggi akan mempercepat gesekan antara kampas dan cakram, sehingga umur rem menjadi pendek.
3. Kampas Rem Kualitas Rendah
Kampas rem murah atau imitasi biasanya menggunakan bahan gesek berkualitas rendah. Akibatnya, kampas cepat habis walaupun baru dipasang beberapa minggu.
4. Permukaan Cakram Tidak Rata
Jika cakram rem depan sudah bergelombang, aus, atau baret, maka gesekan tidak merata. Ini membuat sebagian kampas aus lebih cepat daripada sisi lainnya.
5. Kaliper Macet atau Tidak Kembali Normal
Kaliper berfungsi menekan kampas rem ke cakram saat tuas ditekan. Bila piston kaliper macet atau kotor, kampas bisa terus menempel pada cakram, menyebabkan keausan terus-menerus.
6. Minyak Rem Kotor atau Tekanan Berlebih
Minyak rem yang kotor, lama tidak diganti, atau tekanan hidroliknya tidak stabil dapat menyebabkan kampas rem menempel terus meskipun tuas sudah dilepas.
7. Lingkungan Berkendara Ekstrem
Sering melewati jalanan berdebu, berlumpur, atau basah bisa membuat debu dan pasir masuk ke area kampas dan cakram, mempercepat gesekan dan keausan.
8. Beban Motor Terlalu Berat
Membawa beban berlebih misalnya penumpang dan barang berat membuat tekanan pengereman lebih besar, sehingga kampas rem depan bekerja lebih keras dan cepat aus.
9. Pemasangan Rem Tidak Tepat
Jika kampas rem tidak dipasang rata atau posisi kaliper miring, maka sebagian permukaan kampas akan lebih cepat habis. Pastikan pemasangan dilakukan oleh mekanik berpengalaman.
10. Tidak Pernah Servis Rem
Banyak pengendara lupa membersihkan atau menyervis sistem rem. Padahal, kotoran dan karat pada piston kaliper bisa mengganggu kerja rem dan membuat kampas terus bergesekan.
11. Jenis Kampas Tidak Sesuai
Setiap motor punya spesifikasi kampas rem yang berbeda. Menggunakan jenis yang terlalu lunak akan cepat habis, sedangkan yang terlalu keras bisa merusak cakram.
Agar kampas rem lebih awet, gunakan rem depan dan belakang secara seimbang, ganti minyak rem setiap 10.000 sampai 15.000 kilometer, pilih kampas rem original atau merek terpercaya, servis dan bersihkan kaliper, serra hindari mengerem mendadak saat kecepatan tinggi. (Z-4)

3 hours ago
1
















































