
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dalam sepekan ke depan. Pasalnya, potensi hujan lebat masih akan melanda sebagian wilayah Indonesia
Sejumlah fenomena atmosfer diprediksi memengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan, termasuk keberadaan sirkulasi siklonik di beberapa wilayah Indonesia, seperti di Selat Malaka, perairan selatan NTT, dan perairan Halmahera, serta adanya fenomena Dipole Mode Negatif yang meningkatkan penguapan dan pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Selain itu, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) yang saat ini aktif di wilayah barat dan tengah Indonesia, ditambah dengan gelombang Rossby dan Kelvin, turut memicu terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di berbagai daerah.
"Kombinasi dari fenomena-fenomena ini diperkirakan akan meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, meliputi wilayah dari barat hingga timur Indonesia," kata BMKG dalam keterangan resmi, Minggu (1/12).
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 29 November - 05 Desember 2024 di sejumlah wilayah.
Wilayah dengan hujan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai kilat atau petir akan terjadi di:
-
Potensi Hujan Sedang - Lebat
Sumatra: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung.
Jawa dan Bali: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali.
Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.
Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara.
Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.
-
Potensi Hujan Lebat - Sangat Lebat
Kalimantan Barat
Potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah Lampung, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur selama periode yang sama. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan.
"Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang kemungkinan masih akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia sepanjang minggu ini," pungkasnya. (H-2)