Sejumlah Upaya Google Berantas Judi Online Dalam Produknya

3 weeks ago 19

Selular.id – Google akan berupaya berantas judi online dalam produknya usai bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Selasa (18/2/2025).

Bahkan Google telah mempersiapkan untuk mendukung usaha pemberantasan judi online.

Fitur untuk memberantas judi online dan konten negatif lainnya diungkapkan Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik, Google Indonesia, Putri Alam saat menggelar acara Hari Keamanan Berinternet 2025 yang juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

“Kami di Google menyadari ini dan berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman pengguna yang aman dan nyaman untuk semua orang di segala usia,” jelas Putri, Selasa (18/2/2025).

Baca juga: Komdigi Gelar Lari dari Judol: Edukasi Bahaya Judi Online dengan Fun Run

“Komitmen ini dapat terlihat jelas dalam cara kami membuat dan mengelola produk seperti Google Search, Google Play, Youtube, dan lainnya. Selama lebih dari satu dekade kami telah memanfaatkan AI untuk melindungi warga Indonesia dari ancaman online yang makin kompleks di semua platform kami,” imbuhnya.

1. Enhanced Protection Mode

Fitur tersebut telah diluncurkan pada 2020 di Chrome. Enhanced Protection Mode menggunakan AI dan model machine learning yang mengidentifikasi situs berbahaya dan membatasi penyebarannya.

Hal serupa juga telah diterapkan pada judi online. Jadi secara otomatis akan memblokir situs dan konten terkait judi online.

“Misalnya, sistem kami secara otomatis memblokir setidaknya 100 ribu situs judi yang berisi spam setiap minggunya termasuk situs-situs yang dibajak. Tahun lalu, kami juga memblokir sekitar 1,5 juta iklan terkait judi di Indonesia,” jelasnya.

2. Enhanced Fraud Protection

Google juga memberikan perlindungan dengan melindungi dari aplikasi yang diunduh secara sideloading. Sebagai informasi, aplikasi tersebut diinstall bukan dari toko aplikasi resmi dan pada beberapa kasus disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber.

“Sekarang, kami memberikan perlindungan yang lebih jauh lagi dengan menambahkan enhanced fraud protection untuk aplikasi hasil sideloading dari internet ke Google Play Protect. Bersama dengan Kemenkomdigi, kami akan menghadirkan fitur ini ke Indonesia mulai bulan ini,” kata Putri.

Baca juga: Sederet Bocoran Desain Kamera iPhone 17 Series! Mirip Google Pixel?

3. Digital Talent Scholarship

Google bersama Kementerian Komdigi juga membuat program pelatihan talenta digital. Putri ,emgatakan lebih dari 540 tenaga profesional keamanan siber yang terjun ke dunia kerja tahun lalu.

4. Google Priority Flaggers

Fitur perlindungan tambahan ini akan melaporkan konten berpotensi berbahaya dan melanggar kebijakan. Kanal khusus akan diberikan pada sejumlah organisasi untuk melaporkan konten tersebut.

“Dalam isu penipuan pinjaman online atau pinjol di Indonesia, kami telah bekerjasama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia, AFPI untuk turut serta dalam uji coba program Priority Flaggers,” tuturnya.

5. Google Play Integrity API dan Vertex AI Google Cloud

Google menyediakan solusi Google Play Integrity API untuk melindungi aplikasi layanan keuangan. Layanan tersebut tengah diujicoba oleh BCA.

Selain itu ada Vertex AI Cloud untuk menurunkan penyalahgunaan langganan dan kerugian hingga miliaran rupiah per bulan.

Baca juga: TikTok Kembali ke App Store dan Google Play di AS

6. Edukasi Judi Online

Google bersama ICT Watch dan Gopay telah membuat program edukasi terkait judi online, mallaui Judi Pasti Rugi.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Global Food