Note 50 Series Jadi Jagoan Infinix Menangkal Serangan Para Pesaing Jelang Lebaran

2 days ago 6

Selular.ID – Imbas pandemic covid-19, daya beli masyarakat yang masih belum sepenuhnya pulih. Meski demikian, hal itu tidak menjadi halangan bagi vendor baru untuk masuk ke Indonesia.

Tengok saja,  di awal tahun ini, tiga vendor yang sebelumnya hengkang sejak beberapa tahun lalu, memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Merek-merek smartphone itu adalah Honor, ZUK, dan Motorola.

Besarnya potensi pasar Indonesia dan terus meningkatnya populasi Gen-Z yang melek teknologi dan gemar dengan hal-hal baru, termasuk menggunakan smartphone di luar merek-merek mainstream, menjadi salah satu pemicunya.

Memanfaatkan momentum Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, saat belanja smartphone dan gadget cenderung meningkat, ketiganya telah resmi meluncurkan produknya masing-masing.

Kehadiran ketiga merek smartphone tersebut, tak pelak  menambah ketat persaingan, khususnya pada segmen menengah ke bawah (mid to low end), yang selama ini merupakan pasar tergemuk. Mencapai 85% pangsa pasar nasional.

Saat ini selain posisi top five yang dihuni oleh Oppo, Infinix (Transsion), Vivo, Samsung, dan Xiaomi – di luar iPhone (Apple), terdapat sejumlah merek challenger yang berusaha tetap bertahan dan siap menyodok posisi puncak.

Baca Juga: Kerasnya Persaingan Pasar Smartphone, Infinix Siap Hadapi Kembalinya Honor, ZUK, dan Motorola Ke Indonesia

Deretan merek itu adalah Realme (mantan sub brand Oppo), ZTE/Nubia (ZTE Corporation), Poco dan Redmi (Xiaomi Group), Sharp (Foxconn), IQOO (bagian dari Vivo), Asus (AsusTek Computer Inc), Tecno dan Itel (Transsion Group).

Infinix yang merupakan salah satu penguasa smartphone kelas mid to low end, mengaku tak gentar menghadapi masuknya kembali ketiga merek tersebut.

Menurut Sergio Ticoalu, Regional Integrated Marketing Manager Southeast Asia Infinix, persaingan merupakan hal yang jamak di dunia bisnis, termasuk industri smartphone yang terbilang sangat kompetitif dengan banyaknya pemain.

Meski akan mendorong semakin ketatnya persaingan, Sergio mengapresiasi kehadiran kembalinya merek-merek tersebut karena akan menguntungkan konsumen.

“Persaingan pada dasarnya akan berdampak positif. Konsumen mendapatkan pilihan lebih banyak. Sehingga bisa mendapatkan produk yang sesuai dengan preferensi dan budget yang dimiliki”, ujar Sergio.

Merespon bakal bertambah ketatnya persaingan, Sergio menyebutkan bahwa Infinix tidak akan lepas dari strategi yang telah diusung selama ini.

Di mana perusahaan akan selalu mengedepankan costumer centric sebagai tolok ukur terciptanya kepuasan pelanggan.

Salah satu wujud dari strategi itu adalah, kehadiran smartphone-smartphone Infinix yang selalu melebihi ekspekasi konsumen.

Spesikasi yang ditawarkan terbilang mumpuni di kelasnya, bahkan tergolong kelas menengah, namun harga yang dibayarkan konsumen tidak bikin kantong bolong.

Teranyar adalah saat Infinix memperkenalkan varian Note 50 dan Infinix Note 50 Pro pada Senin (3/3/2025). Kedua varian ini resmi diumumkan secara global. Indonesia dipilih menjadi negara pertama yang merilisnya.

Baik Infinix Note 50 maupun Note 50 Pro dibalut dengan desain premium layaknya HP flagship. Bodinya dibuat dari bahan metal Armory Alloy yang kokoh namun tetap ringan.

Note 50 Pro menjalankan sistem operasi Android 14 dengan antarmuka Infinix XOS 14. Fitur-fitur AI turut pula disematkan, mulai dari Writer Assist, Wallpaper Generator, Picture Perfect hingga terintegrasi dengan DeepSeek.

Infinix Note 50 dan 50 Pro hadir dengan layar AMOLED 6,78 inch yang memukau, refresh rate 144Hz yang responsif, dan resolusi 1080×2460 piksel yang tajam.

ShockAbsorb Architecture memastikan ketahanan ekstra dengan lolos uji jatuh hingga 99.999 kali, sementara Hypercasting Tech membuat perangkat 10% lebih ringan dengan sistem pendinginan 30% lebih efisien.

Mengadopsi 4.5G Open-Air Network Structure juga meningkatkan kecepatan koneksi hingga 167%, memastikan pengalaman gaming dan online lebih stabil.

Baterai berkapasitas 5200 mAh dengan teknologi 90W Fast Charging dan 30W Wireless MagCharge memastikan daya tahan yang lama dan pengisian daya yang cepat. Infinix menyertakan dual speaker yang didesain khusus oleh JBL menghadirkan suara stereo yang lebih kaya, bass yang lebih dalam, dan treble yang lebih jernih.

Di sektor fotografi, Note 50 Pro dipersenjatai dengan kamera utama 50MP (wide) dengan aperture f/1.6, OIS, dan PDAF, menjanjikan hasil foto yang tajam dan detail.

Kamera ultrawide 8MP dengan aperture f/2.2 dan 112° FOV memungkinkan pengambilan gambar dengan sudut pandang yang lebih luas.

Infinix menjual kedua varian terbarunya itu mulai 3 Maret 2025 dengan harga yang lagi-lagi ‘nggak bikin kantong bolong, yaitu:

Infinix Note 50 8/256 GB Rp 2.899.000
Infinix Note 50 Pro 8/256 GB Rp 3.199.000

Nah, bagaimana, Anda tertarik untuk membeli Infinix Note 50 dan 50 Pro untuk oleh-oleh lebaran nanti?

Baca Juga: Infinix Note 50 Series Hadir Cuma Rp 2 Jutaan Sudah Bertenaga AI

Read Entire Article
Global Food