Selular.id – Terkait rumor perusahaan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge yang bakal lakukan ambil alih alias akuisisi, PT Indosat Tbk (ISAT) buka suara.
Seperti Selular beritakan sebelumnya melansir dari Bloomberg, Surge (WIFI) yang terafiliasi adik Prabowo Subianto yakni Hashim Djojohadikusumo akan ambil alih Indosat.
Harga saham yang melonjak lantaran aksi korporasi serta adanya prospek bisnis yang membuat rumor berkembang jika Surge atau WIFI akan ambil Indosat.
Namun, PT Indosat Tbk (ISAT) melakukan klarifikasi atas rumor pengambilalihan atau akuisisi oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge.
Chief Legal & Regulatory Officer dan Corporate Secretary Indosat Reski Damayanti mengatakan informasi pada berita akuisisi Indosat oleh WIFI tersebut tidak benar.
“Perseroan menyampaikan berita tersebut adalah rumor yang beredar di publik,” kata Reski dalam keterbukaan informasi BEI, yang Selular kutip (15/2/2025).
Baca juga: Jadi Sorotan, Surge Terafiliasi Adik Prabowo dan Kena Suspensi BEI
Reski juga menuturkan sampai saat ini, perseroan tidak berdiskusi terkait potensi kerja sama atau akuisisi sebagaimana dimaksud oleh berita yang beredar.
Indosat juga menuturkan perseroan selalu berkomitmen untuk memenuhi kewajiban keterbukaan informasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan apabila terdapat informasi material yang perlu diungkapkan, ISAT akan segera menyampaikannya kepada publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Reski melanjutkan sampai saat ini, ISAT tidak memiliki rencana ekspansi atau akuisisi dalam waktu dekat.
Sama seperti ISAT, WIFI juga membantah rumor yang beredar.
Direktur WIFI Shannedy Ong mengatakan rumor yang beredar tersebut tidak benar, dan WIFI belum memiliki rencana ke arah tersebut.
“Perseroan dapat menjelaskan bahwa rumor yang beredar bukan berasal dari informasi perseroan, dan WIFI tidak memiliki kendali atas sumber dan penyebaran rumor tersebut,” tutur Shannedy.
Shannedy juga menuturkan WIFI terus mengevaluasi berbagai peluang bisnis, tetapi belum ada rencana ekspansi atau akuisisi yang dapat disampaikan kepada publik. Jika terdapat perkembangan material, WIFI akan menginformasikannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Indosat Catatkan Kinerja Unggul di 2024
Sebagai informasi, ISAT sebelumnya dirumorkan pelaku pasar akan diakuisisi oleh emiten Hashim Djojohadikusumo, WIFI.
WIFI berencana mengambil alih saham Ooredoo Hutchison Asia Pte Ltd di Indosat.
Untuk diketahui, saat ini Ooredoo Hutchison Asia Pte. Ltd. saat ini tercatat menjadi pemegang saham mayoritas dan pengendali dari ISAT.
Ooredoo menggenggam sebanyak 21,17 miliar saham ISAT, atau setara dengan 65,64% kepemilikan.
Pada penutupan perdagangan hari Jumat (14/2/2024), saham ISAT diperdagangkan pada level Rp1.705 per saham, turun 1,73% atau 30 poin dari hari penutupan kemarin yang sebesar Rp1.745 per saham.
Hal ini membuat saham ISAT mengalami penurunan 23,20% atau minus 550 poin sejak sepekan ini atau pembukaan perdagangan hari Senin (10/2/2025) dengan harga awal Rp2.200 per lembar.
Sementara itu, saham WIFI tercatat melesat 9,09% hari Jumat, naik 150 poin ke level Rp1.800 per saham.
Saham WIFI telah menguat 312,44% sejak awal tahun 2025, atau saat perusahaan Hashim Djojohadikusumo melakukan aksi akuisisi ke Surge.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Selular.id tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News