Rayakan Milad ke-11 Tahun, Syariah Hotel Solo Tetap Jadi Leading Hotel Berbasis Syariah

7 hours ago 1
Rayakan Milad ke-11 Tahun, Syariah Hotel Solo Tetap Jadi Leading Hotel Berbasis Syariah Asisten Direktur Utama PT Hotel Anomsolo Saranatama (HAS), Andi Jularto menyerahkan potongan tumpeng kepada General Manager Syariah Hotel Solo, Heri Haryosa dalam perayaan Milad Syariah Hotel Solo ke-11 tahun, didampingi oleh seluruh Head of Department (HO(Syariah Hotel Solo)

LORIN Group Solo -Syariah Hotel Solo merayakan milad ke-11 tahun, Selasa (11/3). Bertepatan dengan Bulan Ramadan, peringatan milad digelar sederhana namun penuh makna bersama seluruh staf dan anak-anak panti asuhan. Milad kali ini mengusung tema, Berkah Tiada Batas.

Bukan tanpa alasan, tema ini diharapkan menjadi doa agar Syariah Hotel Solo senantiasa mendapatkan berkah yang luas untuk kebaikan seluruh pihak. 

"Sebagai hotel berbasis syariah terbesar di Solo Raya dan Jawa Tengah, untuk mencapai usia ke-11 tahun bukanlah tanpa halangan dan rintangan. Namun Syariah Hotel Solo mampu bertahan dan tetap eksis sebagai hotel pilihan para tamu hingga sekarang. Bahkan masih menjadi leading di hotel berkonsep syariah," ungkap General Manager Syariah Hotel Solo, Heri Haryosa. 

Haryosa menyebut sejak 11 Maret 2014, hotel dengan 351 kamar ini terus berbenah baik dalam hal fasilitas maupun pelayanan. 

"Kami juga sedang progres pembangunan kids playground outdoor di area taman. Jadi nantinya, Syariah Hotel Solo ini akan memiliki dua kids playground, indoor yang sebelumnya sudah ada dan outdoor. Harapannya, fasilitas-fasilitas ini menjadi one stop service yang semakin memanjakan tamu kami yang mayoritas dari segmen family," bebernya.

Haryosa menyebut sejak beberapa tahun terakhir pihaknya fokus menggarap segmen family dengan mendeklarasikan diri sebagai hotel ramah anak. Ini sejalan dengan kondisi dunia perhotelan saat ini pasca efisiensi anggaran dari pemerintah. Kebijakan ini membuat hotel-hotel memutar otak mencari tamu selain dari segmen MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition). 

"Kami optimistis bisa melewati kondisi ini. Sebab tamu leisure kami cukup tinggi. Untuk itu, kami terus berbenah memenuhi kebutuhan tamu leisure. Khususnya fasilitas kids friendly," sambungnya. 

Sementara itu, perayaan milad kali ini diisi dengan pengajian yang diikuti oleh seluruh staf. Pengajian ini sebagai refleksi wujud syukur Syariah Hotel Solo masih diberkahi menjadi ladang rezeki para staf. Sekaligus menjadi perusahaan yang memberikan kebermanfaatan bagi berbagai pihak. Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama staf dan anak-anak panti asuhan. 

Bergeser ke menu iftar (buka puasa), Syariah Hotel Solo kembali menghadirkan Makbusyah (Makan Buka Puasa Sepuasnya di Syariah). Berlokasi di Al Kautsar Restaurant, tahun ini Makbusyah mengambil tema Cerita Rasa. Menawarkan berbagai sajian Nusantara yang istimewa. Tiap hari, para tamu akan disuguhkan beragam variasi menu khas Tanah Air yang dirotasi. 

Mulai dari festival siomay, festival hidangan ayam, festival sup kambing, festival ungkepan, festival ikan, festival bakso, sampai festival mie. 

"Kami juga menyiapkan menu-menu khas dari berbagai daerah di Indonesia. Ambil contoh, Soto Bandung, Sop Ikan Lempah Kuning, Sayur Asem Jakarta, Rawon Surabaya, dan Soto Banjar," beber Asisten Food and Beverage Manager Syariah Hotel Solo, Dwi Basuki. 

Yang menarik, lanjut Basuki, Makbusyah menawarkan promo buy 10 get 1 free. Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, iftar di Makbusyah hanya cukup dengan Rp 99 ribu nett/pax saja. Semua menunya bisa dinikmati all you can eat. Alhasil, tak heran jika hampir setiap hari Makbusyah fully booked. 

"Kami sarankan reservasi terlebih dahulu jika ingin merasakan iftar di Makbusyah. Karena memang peminatnya cukup tinggi. Mayoritas tamu-tamu datang dari segmen family dan komunitas," pungkasnya. (*)
 

Read Entire Article
Global Food