Pentingnya Transformasi Pendidikan di Era Digitalisasi

5 hours ago 1
Pentingnya Transformasi Pendidikan di Era Digitalisasi Rektor Universitas Siber Asia (UNSIA) Jang Youn Cho (kedua kanan)(Dok.HO)

REKTOR Universitas Siber Asia (UNSIA) Jang Youn Cho menekankan tentang pentingnya transformasi pendidikan di tengah perubahan teknologi yang begitu masif. Karena itu, akses pembelajaran saat ini tidak dapat hanya mengandalkan metode pembelajaran tradisional, karena digitalisasi telah membuat ruang pendidikan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. 

Oleh karena itu, untuk menyikapi perubahan zaman, perlu adanya kolaborasi, dan inovasi untuk melakukan transformasi pendidikan tinggi serta memahami masa depan teknologi. Cho menggambarkan bahwa 30 tahun lalu, di Amerika Serikat banyak perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan tambang mineral, namun saat ini bidang yang paling maju dan memiliki masa depan cerah adalah bidang teknologi khususnya Artificial Intelligence (AI). 

‘’Kolaborasi dengan  berbagai mitra strategis untuk terus mengembangkan inovasi di bidang pembelajaran berbasis AI terus kami kembangkan. Agar UNSIA dapat bersaing di tingkat Internasional,’’ kata Cho dalam kegiatan Homecoming dan Career Growth di Jakarta, Rabu (12/3).

Hal ini sesuai dengan visi dan misi UNSIA, lanjutnya, yang ingin menjadi Universitas Online peringkat 10 terbaik di Asia. 

Dalam kesempatan itu, UNSIA memberikan beasiswa dan santunan kepada 20 anak-anak yatim piatu sebagai bentuk tanggung jawab sosial universitas.

Beasiswa dan santunan ini diterima oleh anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Kafilul Yatim Masjid Jami Nurul Falah, Cilandak Jakarta Selatan. Beasiswa diberikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ucuk Darusalam dan Wakil Rektor Bidang SDM, Kemahasiswaan dan Kerjasama Abdul Wahab Bangkona.

‘’Kami berharap dengan adanya beasiswa ini, para anak yatim piatu ini dapat meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga, mereka dapat meraih masa depan yang lebih baik. Beasiswa ini merupakan bentuk peran serta UNSIA dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi di Indonesia yang masih rendah. Semoga kegiatan hari ini merupakan langkah awal yang nantinya akan bergulir dan bertambah sesuai dengan kapasitas yang ada,’’ ungkap Abdul.

Senada dengan hal tersebut, Pembina Panti Asuhan Kafilul Yatim Masjid Jami Nurul Falah, Zakaria menyampaikan rasa terima kasih atas beasiswa dan santunan yang diberikan oleh UNSIA. Dia pun berharap beasiswa ini dapat membuka kesempatan bagi anak yatim untuk terus maju. 

‘’Kami sangat berterima kasih atas beasiswa dan santunan yang telah disampaikan oleh UNSIA kepada anak-anak kami. Alhamdulillah, anak-anak kami yang sudah berusia remaja, lulus dari jenjang SMA/SMK dan sederajat dapat melanjutkan sekolahnya di UNSIA. Semoga ini menjadi ladang amal bagi UNSIA dan semakin banyak lagi anak-anak yatim yang dapat dibantu di kemudian hari,’’ tutur Zakaria. (M-3)

Read Entire Article
Global Food