7 hours ago
1
Pabung Humbahas Mayor Ojak Simarmata(MI/Januari Hutabarat)
MENJELANG perayaan Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara, bersama Polres Humbahas menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Toba 2025.
Rakor yang berlangsung di Aula Daniel Poltak Silitonga, Polres Humbahas, Tapian Nauli Lintongnihuta, Selasa (11/3), ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kelancaran lalu lintas, serta stabilitas sosial dan ekonomi selama Ramadan hingga arus mudik dan balik Lebaran.
Operasi Ketupat Toba 2025 menjadi momentum strategis bagi pemerintah dan aparat keamanan dalam menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat yang menjalankan ibadah dan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Dengan melibatkan berbagai elemen, mulai dari kepolisian, TNI, hingga instansi terkait, rakor ini menegaskan kesiapan Humbahas dalam menghadapi lonjakan mobilitas dan potensi gangguan keamanan.
Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, menekankan bahwa operasi ini bertujuan tidak hanya untuk keamanan fisik, tetapi juga mencakup berbagai aspek strategis yang mempengaruhi kehidupan masyarakat selama momen lebaran.
"Rakor ini menjadi langkah awal untuk menyusun strategi pengamanan terbaik. Semua pihak harus siap menghadapi berbagai kemungkinan agar masyarakat dapat beribadah dan merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman," ujar Kapolres.
Ada lima isu utama yang menjadi perhatian dalam operasi ini. Isu pertama adalah bencana alam. BMKG memprediksi curah hujan tinggi di wilayah Humbahas selama arus mudik dan balik. Kesiapan alat berat, tim SAR, serta tenaga medis menjadi prioritas untuk mengantisipasi potensi longsor dan banjir.
Isu kedua adalah peningkatan kriminalitas. Polres akan menempatkan personel di pusat keramaian guna mengurangi peluang kejahatan, bekerja sama dengan TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Selanjutnya adalah ancaman terorisme dan radikalisme. Meski ancaman di Humbahas relatif kecil, Polres tetap meningkatkan koordinasi dengan Densus 88 untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
Lalu isu stabilitas harga dan ketersediaan sembako. Pemkab Humbahas diminta memastikan pasokan bahan pokok tetap aman serta mencegah praktik penimbunan yang bisa memicu inflasi lokal.
Yang terakhir adalah penyebaran informasi hoaks. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita tidak jelas yang beredar di media sosial. Aparat akan memastikan informasi yang beredar tetap akurat dan tidak menimbulkan keresahan publik.
Pasar Murah dan Infrastruktur Aman
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Humbahas, Martogi Purba, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga bahan pokok. Ke depan, Pemkab akan menggelar pasar murah di seluruh kabupaten melalui kantor pos untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Di sektor infrastruktur, Pemkab menyoroti pentingnya pemasangan rambu-rambu lalu lintas di daerah rawan longsor guna meningkatkan keselamatan para pemudik, terutama yang berasal dari luar daerah.
"Humbahas memiliki banyak titik rawan longsor, ditambah curah hujan yang tinggi. Rambu peringatan harus dipasang agar pengendara lebih waspada. Ini sangat penting karena saat Lebaran banyak pendatang yang tidak familiar dengan kondisi jalan di sini," ujar Martogi.
Selain itu, Pemkab juga menegaskan pentingnya kebersihan dan sanitasi selama Operasi Ketupat Toba 2025. "Bupati menginstruksikan agar semua pihak menjaga kebersihan, memastikan toilet di pos-pos dan tempat wisata tetap higienis, serta membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan tetap nyaman bagi warga maupun wisatawan," tambahnya.
Dukungan Penuh Kejaksaan dan TNI
Dalam rakor ini, Jaksa Fungsional Kejari Humbahas, Elsa Siahaan, menegaskan bahwa kejaksaan siap berperan dalam penegakan hukum preventif guna mencegah potensi tindak pidana selama arus mudik dan perayaan Lebaran.
"Kami akan melakukan sosialisasi hukum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, sehingga mereka lebih memahami aturan dan tidak terjerumus dalam tindakan kriminal," jelasnya.
Sementara itu, Pabung Humbahas Mayor Ojak Simarmata menyatakan komitmen penuh TNI dalam mendukung operasi ini. "Kami siap bertugas kapan pun dan di mana pun untuk memastikan masyarakat merasa aman selama Ramadan dan Idul Fitri," tegasnya. (E-2)
