Harga Emas Antam Hari Ini, Selasa 7 Oktober 2025: Naik tak Terbendung

2 weeks ago 12
 Naik tak Terbendung Ilustrasi(Antara)

Harga emas Antam pada perdagangan Selasa, 7 Oktober 2025, tidak terbendung. Harga emas hari ini tercatat mencapai Rp2.284.000 per gram, naik Rp34.000 dari perdagangan ahri sebelumnya, Rp2.250.000 per gram. Angka ini dipastikan lagi-lagi menjadi yang tertinggi sepanjang masa.

Kenaikan ini melanjutkan tren positif sehari sebelumnya, di mana pada Senin (6/10) harga emas Antam juga sempat meningkat Rp11.000 per gram.

Emas Antam dijual dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. 

Berikut daftar lengkap harga emas Antam, Selasa 7 Oktober 2025:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1.192.000.
  • ⁠Harga emas 1 gram: Rp2.284.000.
  • ⁠Harga emas 2 gram: Rp4.508.000.
  • ⁠Harga emas 3 gram: Rp6.737.000.
  • ⁠Harga emas 5 gram: Rp11.195.000.
  • ⁠Harga emas 10 gram: Rp22.335.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp55.712.000.
  • ⁠Harga emas 50 gram: Rp111.345.000.
  • ⁠Harga emas 100 gram: Rp222.612.000.
  • ⁠Harga emas 250 gram: Rp556.265.000.
  • ⁠Harga emas 500 gram: Rp1.112.320.000.
  • ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp2.224.600.000. 

Sementara itu, harga buyback atau harga jual kembali ke PT Antam Tbk juga tercatat melonjak signifikan menjadi Rp2.132.000 per gram.

Transaksi jual emas tetap mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, di mana harga jual kembali emas batangan senilai lebih dari Rp10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5% bagi pemegang NPWP, dan 3% untuk non-NPWP. Pemotongan PPh 22 tersebut dilakukan langsung dari total nilai transaksi buyback.

Faktor Global Jadi Pendorong Kenaikan

Analis logam mulia menyebut, kenaikan harga emas ini sejalan dengan pergerakan emas dunia yang kembali menguat akibat pelemahan dolar AS dan turunnya imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat. Kondisi tersebut mendorong investor global beralih ke emas sebagai instrumen lindung nilai (safe haven) di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global.

Selain itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa Timur serta ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada akhir tahun turut memperkuat sentimen positif terhadap harga emas. Di sisi domestik, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Ant/E-3)

Berita Lainnya

Read Entire Article
Global Food