
PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI), bagian dari Holding BUMN Danareksa menegaskan komitmennya sebagai satu - satunya Pusat Registrasi Resi Gudang (PusReg) di Indonesia dalam memperkuat infrastruktur perdagangan komoditas nasional dengan hadir di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang dilaksanakan pada 15 – 19 Oktober 2025.
Dalam kegiatan ini, PT KBI menampilkan sinergi ekosistem Resi Gudang Indonesia yang terintegrasi bersama anak usahanya, PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (PT KPBI) anak usaha PT KBI, dan pengelola gudang PT Salimbado Jaya Indonesia (SJI), didukung oleh Bappebti dan Asosiasi Pengelola Gudang Sistem Resi Gudang Indonesia.
Sebagai lembaga yang mendapat persetujuan resmi dari Bappebti sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang (PusReg), PT KBI memegang peran strategis dalam menjamin transparansi, kredibilitas, dan keamanan data resi gudang nasional.
Sistem registrasi yang dikembangkan KBI bernama IsWare Next Gen memastikan bahwa setiap komoditas telah lolos uji mutu oleh Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), disimpan di gudang resmi yang mendapat persetujuan Bappebti.
“Melalui peran sebagai PusReg, PT KBI menjadi jantung dari ekosistem resi gudang nasional. Kami memastikan setiapkomoditas yang masuk ke sistem memiliki jaminan kualitas dengan adanya sertifikat uji mutu dan terdapat jaminan hukum untuk Resi Gudang, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan maupun perdagangan lanjutan,” ujar Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto dikutip dari siaran pers yang diterima, Selasa (21/10).
Sebagai anak usaha PT KBI, PT KPBI berperan menjadi aggregator bagi para pelaku usaha. Melalui produk Centre of Commodity Service (CENTRISE) PT KPBI berkomitmen memberikan layanan terpadu untuk mendukung perkembangan ekosistem resi gudang di Indonesia.
“Hadirnya KPBI diharapkan dapat mendorong ekosistem Resi Gudang di Indonesia agar dapat lebih luas jangkauannya dan memberikan manfaat lebih bagi seluruh pelaku perdagangan komoditas. Visi kami adalah menjadi perusahaan penyedia solusi terpadu untuk ekosistem Resi Gudang dan Pengelola Gudang SRG terkemuka di Indonesia,” kata Direktur Utama PT KPBI, Fajar Hari Utomo.
Dalam pameran TEI 2025, PT Salimbado Jaya Indonesia (SJI) sebagai salah satu pengelola gudang yang mendapatkan persetujuan dari Bappebti, turut menampilkan manfaat nyata dari implementasi ekosistem ini. Melalui fasilitas penyimpanan yang memenuhi standar uji mutu dan integrasi dengan sistem IsWare Next Gen, SJI mampu mengelola komoditas secara transparan dan efisien.
"Keterlibatan kami dalam pengelolaan gudang SRG merupakan komitmen nyata untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, serta menjamin mutu produk pertanian yang kami ekspor. Dengan adanya sistem pergudangan yang terstandardisasi melalui SRG, kami dapat mengelola stok komoditas secara profesional, meminimalkanrisiko kerusakan, dan memastikan setiap pengiriman sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh mitra internasional kami," sebut Direktur Utama PT Salimbado Jaya Indonesia, Sepdi Tito EP.
PT KBI dan PT KPBI terus mendorong pengembangan dan integrasi ekosistem komoditi resi gudang melalui peningkatan dan percepatan implementasi SRG di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan serta memperluas akses pembiayaan berbasis komoditas. (E-2)