
Grand Master (GM) Indonesia Susanto Megaranto kembali menunjukkan performa apik pada ajang Japfa Chess Festival 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (6/10). Pada duel kategori Grand Master, Susanto menundukkan wakil Filipina GM Daniel Quizon sekaligus memperbesar keunggulannya menjadi 2-0 dari total enam babak yang dijadwalkan.
Susanto mengakui kemenangan tersebut merupakan hasil dari persiapan matang dan strategi yang sudah disusun sejak awal. Ia mampu membaca kesalahan lawan sejak fase pembukaan permainan.
“Saya memang sudah ada persiapan. Sampai langkah ke-10, dan sudah melihat peluang menang setelah Quizon salah melakukan set up opening. Saya sudah mengendalikan permainan dari awal opening hingga akhir,” ujar Susanto.
Pada dua babak berikutnya, keduanya akan bertanding dalam format catur cepat (rapid chess). Susanto menegaskan format itu menjadi salah satu gaya permainan favoritnya namun ia tetap berhati-hati terhadap potensi kejutan dari Quizon yang lebih muda.
Sementara itu, di sektor putri WIM Shafira Devi Harvesa belum mampu memetik hasil positif setelah kembali kalah dari wakil Kazakhstan, WIM Amina Kairbekova, dalam duel kategori master.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem, menilai kekalahan Shafira lebih disebabkan oleh kurangnya konsentrasi di menit-menit krusial. Ia berharap Shafira dapat memperbaiki fokus dan pengelolaan waktu agar bisa tampil lebih baik pada babak-babak selanjutnya.
“Sebenarnya, Amina merupakan lawan yang seimbang bagi Shafira. Namun karena sering berbuat kesalahan, blunder di menit-menit akhirnya, Shafira harus mengakui keunggulan lawannya,” ujar Kristianus.
Persaingan juga berlangsung sengit di kategori open. IM Danny Juswanto asal Banten tampil gemilang dengan hasil sempurna, mengumpulkan 4 VP dari empat babak yang sudah dimainkan. Di babak keempat, Danny berhasil menaklukkan Irwanto Sadikin, yang sebelumnya sempat mencuri perhatian setelah mengalahkan GM Novendra Priasmoro di babak ketiga.
Posisi kedua dan ketiga di kategori open ditempati oleh Ruby Tamono Pacc dan Akbar Akmainaidi yang sama-sama mengemas 4 VP.
Untuk kategori veteran, NM Hudallah dari Jawa Tengah memimpin klasemen sementara dengan 4 VP, disusul Ivan Situru dari Jawa Barat dan Johan Gunawan dari Banten yang masing-masing mengumpulkan 3,5 VP. Di kategori beregu, tim DLH Star memuncaki klasemen sementara dengan 4 VP, diikuti PT Kenika SCC Platinum dan DLH Adiwiyata.
Tahun ini, Japfa Chess Festival memasuki edisi ke-15 dan mempertandingkan 12 kategori, termasuk laga dwi tarung putra dan putri untuk, dengan total hadiah sebesar Rp209.150.000.
Direktur Corporate Affairs Japfa, Rachmat Indrajaya, menegaskan sejak pertama kali digelar, Japfa Chess Festival telah menjadi salah satu ajang penting dalam kalender catur nasional. Turnamen ini tidak hanya menghadirkan persaingan antarpecatur elit, tetapi juga menjadi wadah lahirnya bibit-bibit baru yang potensial.
“Pelaksanaan turnamen secara tahunan ini menjadi wujud komitmen Japfa dalam mendukung pengembangan olahraga catur, sekaligus memberikan kesempatan bagi para atlet muda agar dapat berkembang dan berkompetisi di level yang lebih tinggi,” ujar Rachmat. (E-3)