PTPP Perkuat Ketahanan Air Nasional Lewat Sistem Karian-Serpong Paket 2

4 hours ago 2
PTPP Perkuat Ketahanan Air Nasional Lewat Sistem Karian-Serpong Paket 2 PTPP resmi menandatangani proyek Sistem Pengaliran Air Baku Karian–Serpong Paket 2 senilai Rp822,3 miliar.(Dok. Istimewa)

PT PP (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi dan investasi nasional di bawah naungan Danantara Indonesia, resmi menandatangani kontrak Sistem Pengaliran Air Baku Karian–Serpong (KSCS) Paket 2. Proyek strategis nasional ini memiliki nilai kontrak sebesar USD 49,3 juta atau setara Rp822,3 miliar. Penandatanganan kontrak berlangsung di Ruang Pendopo Sapta Taruna, Kementerian Pekerjaan Umum.

Langkah ini menegaskan komitmen PTPP dalam mendukung program pemerintah memperluas akses air bersih dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Barat Jakarta dan sekitarnya. Proyek akan dilaksanakan selama 20 bulan, mulai Oktober 2025 hingga Mei 2027, dengan target melayani hingga ±1.155.806 sambungan rumah (SR) di tiga provinsi: Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyatakan bahwa proyek KSCS sejalan dengan agenda Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam pemerataan akses air bersih, pengelolaan sumber daya air berkelanjutan, dan pembangunan infrastruktur yang adil.

“Penandatanganan proyek ini menandai langkah besar dalam penyediaan air baku yang andal dan berkelanjutan. Melalui KSCS, kami ingin memastikan masyarakat di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya dapat menikmati akses air bersih yang lebih luas dan merata,” ujar Joko.

Air baku dari Bendungan Karian, Kabupaten Lebak, Banten, akan dialirkan melalui Terowongan Ciuyah dengan debit 12,4 m³ per detik, kemudian diteruskan melalui jaringan pipa baja berdiameter 2 meter hingga 1,8 meter sepanjang 59,6 kilometer, menjangkau enam wilayah penerima manfaat: Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Banten), Jakarta Barat (DKI Jakarta), dan Kabupaten Bogor (Jawa Barat).

PTPP mengadopsi teknologi pemetaan udara terkini menggunakan UAV (drone) berteknologi LiDAR dengan kemampuan Vertical Take-Off and Landing (VTOL). Teknologi ini memungkinkan survei udara beresolusi tinggi di area sulit dijangkau, menghasilkan peta 3D presisi tinggi untuk memastikan akurasi desain, efisiensi konstruksi, dan keselamatan kerja.

“Penerapan LiDAR dan VTOL merupakan bagian dari transformasi digital PTPP untuk meningkatkan produktivitas dan akurasi proyek. Pendekatan berbasis teknologi ini juga mendukung prinsip pembangunan hijau dan efisien,” tambah Joko.

Selain aspek teknis, proyek ini memperhatikan aspek sosial dan keberlanjutan lingkungan, dengan koordinasi lintas instansi serta penerapan standar keselamatan dan mitigasi dampak lingkungan yang ketat.

“Keberadaan sistem pengaliran air baku Karian–Serpong akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di wilayah padat penduduk dan kawasan industri. Kami percaya proyek ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga investasi untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” tutup Joko.

Melalui proyek ini, PTPP menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan infrastruktur air yang modern, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketahanan air nasional dan mendukung fondasi ekonomi hijau Indonesia.

Read Entire Article
Global Food