
LOMBA lari maraton Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan bergulir di Bekasi, Jawa Barat pada 21 September mendatang. Ajang itu akan melombakan dua nomor, yaitu 5 km dan 10 km, untuk kategori pelajar, umum, master, serta disabilitas dengan target partisipasi 10 ribu peserta.
Dengan lari yang saat ini sudah sangat digandrungi banyak orang, terdapat potensi untuk menghidupkan industri olahraga di Indonesia.
Raden Isnanta selaku Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora yang mewakili Menpora Dito Ariotedjo dalam konferensi pers Patriot Run Indonesia Emas 2025 di Media Center Kemenpora, Selasa (8/7), mengatakan bahwa perputaran ekonomi akan menggeliat melalui ajang tersebut sehingga mampu menghidupkan industri olahraga di Indonesia.
"Jumlah orang masuk sudah ribuan dan yang datang bukan saja dari Bekasi, tapi boleh jadi dari ujung-ujung Indonesia, karena ini eventnya Nasional. Orang datang kalau dikalkulasi, logikanya minimal membelanjakan Rp 2-3 jutaan rata-rata, melalui tiketnya, hotelnya, makannya, minumnya, serta macam-macam kebutuhan lainnya. Nah tinggal dikalkulasi aja," tutur Isnanta.
"Kalau sekitar 4 ribu orang saja ya tinggal dihitung belanjanya itu tadi, apalagi jika pesertanya nanti tembus 10 ribu. Itulah nilai uang yang akan beredar. Itu baru dari pembelanjaan peserta, belum lagi dari penonton, UMKM akan hidup, penginapan, transporasi dan lainnya," tambahnya.
Lebih lanjut Isnanta mengemukakan terkait kegiatan taekwondo di Magelang beberapa waktu yang mencatatkan perputaran uang sekitar Rp16 miliar melalui ajang yang diikuti oleh 1.500 peserta. "Jadi melalui event kali ini bisa kita gunakan dengan pola yang sama
Di sisi lain, Raden Isnanta juga menyebut bahwa Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
"Strateginya, pertama kami bersinergi dengan media untuk menyebarkan informasi ini kepada semua masyarakat, agar para atlet dan masyarakat mengetahui akan adanya event ini. Dan pastinya nanti Mas Ricky (Suhendar) yang mewakili Wali Kota Bekasi dengan media lokalnya akan ambil bagian dalam membesarkan informasi-informasi ini, sehingga masyarakat paham dan mengetahui ajang lari ini, sehingga ini bagian penting untuk menyemarakkan dan memberikan kontribusi besar terhadap partisipasi olahraga," ungkapnya.
"Kami dengan Mbak Maria (Lawalata) sebelumnya sudah menggelar event-event lari dengan menggandeng mitra dan kini kita ingin menghadirkan para legend-legend di bidang atletik, termasuk tokoh-tokoh, seperti artis yang suka lari, karena ini bagian dari magnet untuk membuat orang-orang itu juga hadir berpartisipasi, karena tidak akan ada prestasi tanpa partisipasi," pungkasnya.
Terkait informasi jaminan keamanan, kesehatan, hingga layanan lainnya, Isnanta menyebut jika panitia sudah menyiapkannya di lokasi, sehingga memberikan keyakinan kepada peserta, terlebih titel ajang ini cukup keren. "Dari sisi nama Patriot itu keren sekali, kemudian disambung dengan kata Indonesia Emas, jadi orientasi kita pada ajang ini ke sana, yakni menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (I-3)