Bayer Leverkusen Hadapi Ujian Berat Lawan Paris Saint-Germain

4 hours ago 2
Bayer Leverkusen Hadapi Ujian Berat Lawan Paris Saint-Germain ayer Leverkusen vs PSG Liga Champions 2025/2026 Prediksi Leverkusen PSG Bayer Leverkusen BayArena Loic Bade Bayer Leverkusen Jadwal Liga Champions Hjulmand Leverkusen Paris Saint-Germain tandang Berita sepak bola Eropa Ujian berat Bayer Leverkusen(bayer04.de)

BAYER Leverkusen bersiap menghadapi ujian terberat mereka musim ini saat menjamu juara bertahan Liga Champions, Paris Saint-Germain (PSG), pada Rabu (22/10) di BayArena.

Klub Jerman ini masih berada dalam masa transisi setelah musim panas yang penuh perubahan, termasuk kehilangan pelatih Xabi Alonso dan beberapa pemain kunci. Pengganti Alonso, Erik ten Hag, hanya bertahan dua laga sebelum dipecat, dan kini Kasper Hjulmand ditugaskan membangun hampir seluruh starting XI baru.

Salah satu sosok yang langsung menonjol adalah bek asal Prancis, Loic Bade, yang sudah menunjukkan kepemimpinan di lini belakang. Bade, yang lahir dan menapaki karier juniornya di Paris FC sebelum pindah ke Le Havre dan kemudian Sevilla, menegaskan kewaspadaan terhadap PSG.

“Saya bermain melawan klub asal kota saya sendiri. Saya pikir mereka adalah tim terbaik di dunia saat ini, bahkan dengan beberapa cedera yang mereka alami,” kata Bade dikutip dari AFP.

Bade menggantikan Jonathan Tah yang pindah ke Bayern Muenchen, dan di Leverkusen ia menjadi pengatur utama di lini belakang. Bersama Jarell Quansah dan Edmond Tapsoba, serta Lucas Vazquez dan Alex Grimaldo di sisi sayap, Bade menjadi pusat pertahanan tim.

“Loic bukan hanya bermain bagus di lapangan, melainkan juga menjadi penghubung di ruang ganti. Dengan banyak pemain dari latar belakang berbeda, dia sangat penting bagi tim,” kata Direktur Olahraga Leverkusen, Simon Rolfes.

Leverkusen masih mencari konsistensi di Liga Champions. Mereka hanya mampu meraih dua kali imbang dari dua laga awal, termasuk comeback 2-2 melawan FC Copenhagen dan hasil imbang 1-1 menghadapi PSV Eindhoven. Namun di bawah Hjulmand, mereka belum terkalahkan dalam tujuh laga terakhir dan memiliki rekor kuat di BayArena, hanya kalah satu dari 17 laga grup UEFA terakhir di kandang sendiri.

PSG datang dengan sederet cedera

Sementara itu, PSG datang dengan sederet cedera, termasuk Ousmane Dembele, Marquinhos, Fabian Ruiz, dan Joao Neves, namun tetap menjadi lawan tangguh berkat skuad besar dan pelatih berkualitas. Tim Prancis itu memulai Liga Champions dengan sempurna, menang atas Atalanta dan Barcelona, meski performa mereka di Ligue 1 masih fluktuatif dengan tujuh poin dari delapan laga.

Bagi PSG, kemenangan pada Rabu akan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 15 laga beruntun di Liga Champions dan mencatatkan tiga kemenangan awal grup pertama sejak 2019. Namun, catatan tandang melawan klub Jerman cukup menantang, dengan hanya dua kemenangan dari 10 laga sebelumnya.

Bagi Leverkusen, pertandingan ini bukan sekadar soal hasil, tetapi juga momentum membangun kepercayaan diri tim muda yang masih dalam proses adaptasi. Pertandingan ini menjadi uji nyata apakah mereka mampu menahan gempuran salah satu lini serang terbaik dunia sekaligus menjaga ambisi di pentas Eropa musim ini. (Ndf/I-1)

Read Entire Article
Global Food