4 hours ago
1
Para pemain AEK Athens melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Aberdeen di laga Liga Konferensi.(X @AEK_FC_OFFICIAL)
AEK Athens menang telak usai mencetak setengah lusin gol ke gawang Aberdeen di laga Liga Konferensi, Kamis (23/10) malam WIB.
Dalam laga di OPAP Arena itu, Aberdeen datang ke markas AEK Athens dengan motivasi tinggi usai sukses meninggalkan dasar klasemen Liga Skotlandia berkat kemenangan beruntun atas Dundee dan St Mirren.
Namun, harapan mereka untuk membangun momentum lebih lanjut dan meraih poin pertama mereka di Liga Konferensi pupus ketika tim tuan rumah sukses mencetak tiga gol di babak pertama.
AEK Athens terus mendominasi setelah jeda, meninggalkan The Reds yang terpuruk – yang akan bertandang ke Siprus untuk menghadapi Larnaca, dua minggu lagi – terpuruk di dasar klasemen tanpa poin dan selisih gol minus tujuh.
Jimmy Thelin membuat dua perubahan pada susunan pemain inti Aberdeen. Topi Keskinen dan Marko Lazetic menggantikan Gavin Molloy dan Kevin Nisbet, sementara mantan bek kiri Livingston and Hearts, James Penrice, menjadi starter untuk AEK.
Tim tamu tampil lebih mengancam di 10 menit pertama, dengan Jesper Karlsson, yang melepaskan tendangan bebas melebar dari jarak 30 yard, tampil sangat impresif.
Namun, semangat juang mereka segera pudar ketika AEK unggul di menit ke-11. Aboubakary Koita berhasil melewati Graeme Shinnie dan melepaskan tendangan rendah kaki kiri yang melewati kiper Dimitar Mitov dan masuk ke sudut jauh gawang dari luar kotak penalti.
The Dons benar-benar kehilangan arah setelah itu karena tim Yunani semakin menekan.
Tak lama setelah bek Filipe Relvas menyundul bola yang membentur tiang gawang setelah menerima tendangan bebas Penrice, tim tuan rumah menggandakan keunggulan di menit ke-18.
Gol itu berawal dari serangan balik setelah duo Dons, Stuart Armstrong dan Karlsson, sama-sama menyia-nyiakan peluang emas untuk menembak. Koita melepaskan tembakan menyudut yang tak mampu diantisipasi Mitov dari luar kotak penalti setelah menerima umpan dari Lazaros Rota.
Gol ketiga AEK tercipta pada menit ke-27 ketika Niclas Eliasson melepaskan tembakan tenang dari jarak 10 yard setelah tim tuan rumah mencuri bola di tepi kotak penalti dari Jack Milne, yang sempat terdesak oleh umpan berisiko Mitov yang tak perlu.
Thelin merespons dengan mengganti Keskinen, yang sebelumnya bermain sebagai bek sayap kiri, dengan bek tengah Alfie Dorrington dan beralih dari formasi 3-4-3 menjadi 5-3-2 untuk membendung defisit gol.
Perubahan tersebut tidak banyak berpengaruh, dengan AEK menyia-nyiakan setidaknya lima peluang emas untuk memperlebar keunggulan mereka sebelum jeda.
Suara cemoohan terdengar dari pendukung Dons yang datang saat jeda babak pertama, dan Thelin melakukan pergantian ganda di awal babak kedua dengan Dante Polvara dan Ante Palaversa masuk menggantikan Shinnie dan Adil Aouchiche.
Namun dominasi AEK tetap bertahan setelah jeda dan Razvan Marin mencetak gol akrobatik dari jarak dekat di menit ke-55 setelah tendangan Frantzdy Pierrot membentur tiang gawang.
Gol-gol selanjutnya di 10 menit terakhir dari pemain pengganti Luka Jovic, yang mengecoh Mitov dari jarak enam yard, dan Dereck Kutesa, yang melepaskan tembakan akurat dan menyelesaikannya dengan akurat, melengkapi malam yang memalukan bagi Dons dan memberikan tekanan baru kepada Thelin. (bbc/Z-1)
