Penampilan zombie di film Abadi Nan Jaya(imdb)
REKAMAN di balik layar produksi (behind the scene) film survival-thriller orisinal Netflix Indonesia, Abadi Nan Jaya, mengungkap kreativitas tinggi para kru film itu dalam menyajikan rias artistik hingga adegan berisiko tinggi.
Secara artistik, Penata Rias Efek Astrid Sambudiono menjelaskan bahwa konsep efek visual pada luka para zombie dalam Abadi Nan Jaya dikembangkan dengan karakteristik bolong-bolong dengan urat menonjol, yang terinspirasi dari tanaman kantong semar.
"Jadi, zombie di film ini terinspirasi dari tanaman kantong semar. Nah, detail urat-uratnya ini kita ambil referensinya dari kantong
semar," kata Astrid saat konferensi pers seusai pemutaran Abadi Nan Jaya, dikutip Jumat (24/10).
Untuk menciptakan tampilan yang realistis, proses rias efek per orang membutuhkan keahlian khusus dan memakan waktu yang cukup panjang, mulai dari satu hingga tiga jam, dan kadang-kadang mencapai empat jam.
Antonius Boedy, selaku Pengarah Seni (Art Director) film Abadi Nan Jaya, mengonfirmasi bahwa tim figuran untuk karakter zombie mencapai 200 pemain.
Untuk menyiasati pekerjaannya, Astrid dan tim yang hanya berjumlah 20 orang membagi ratusan pemain menjadi tiga kelompok: zombie utama yang pasti kelihatan di kamera didesain menggunakan silikon untuk detail tajam, zombie pendukung yang hanya terlihat bagian atasnya menggunakan prosthetic transfer, dan zombie tambahan hanya menggunakan tattoo transfer karena berada di paling belakang.
Di ranah aksi, tim produksi juga menghadapi serangkaian tantangan yang menguji nyali. Stunt Coordinator Saifuddin Mubdy yang disapa Udeh Nans menjelaskan bahwa tantangan terbesar adalah pengambilan adegan tabrakan mobil dan adegan orang terbakar api.
Untuk adegan tabrakan mobil yang memiliki durasi pengambilan gambar hanya 10 detik, diperlukan koordinasi yang rumit dengan Penata Sinematografi Patrick Tashadian untuk menempatkan hingga lima kamera di berbagai sudut, termasuk di dalam mobil, di atasnya, di area tabrakan, dan di bawah wagon.
Semua kamera disiagakan demi menangkap seluruh dinamika kejadian yang berlangsung cepat.
Udeh melanjutkan, mereka juga mengantisipasi adegan pembakaran orang untuk tiga stuntman secara simultan.
Demi keselamatan, prosedur ketat diterapkan dengan setiap stuntman menggunakan safety suit antiapi, tubuh dibaluri cool gel, dan ditutupi fire gel sebelum adegan dimulai.
Di ujung lokasi adegan, matras dan fire blanket telah disiapkan.
"Jaraknya itu adalah titik maksimal teman-teman stunt boleh menjatuhkan diri agar apinya padam," kata Udeh.
Sutradara Kimo Stamboel menyebut keberanian dan kerja keras seluruh tim di balik layar adegan berisiko menjadi elemen kunci yang membuat film ini spesial.
Film Abadi Nan Jaya bercerita tentang keluarga disfungsional yang berjuang bertahan hidup di antara keberingasan mayat hidup yang terinfeksi wabah.
Film yang dibintangi Mikha Tambayong, Marthino Lio, Eva Celia, Dimas Anggara, hingga Donny Damara itu sudah tayang di Netflix mulai Kamis (23/10). (Ant/Z-1)

4 hours ago
2
















































