Bintang San Antonio Spurs Victor Wembanyama(AFP/Stacy Revere / GETTY IMAGES NORTH AMERICA )
BINTANG San Antonio Spurs Victor Wembanyama tampil luar biasa dalam kemenangan besar San Antonio Spurs atas Dallas Mavericks 125-92 di laga pembuka NBA musim ini, yang membuat calon bintang Cooper Flagg gagal bersinar di laga perdananya.
"Kami perlu membuat pernyataan. Kami semua lelah kalah, dan itu kenyataannya," kata Wembanyama dikutip dari laman resmi NBA.
Pemain asal Prancis itu benar-benar menunjukkan dominasinya di American Airlines Center. Dalam 30 menit masa penampilannya, Wembanyama mencetak 40 poin, 15 rebound, enam assist, dan tiga blok.
Wembanyama menampilkan berbagai aksi menghibur mulai dari reverse dunk, tembakan fade away tripoint, hingga menggiring bola di hadapan pemain center Mavericks, Anthony Davis, sebelum menembak dari jarak menengah.
Sorak-sorai 'M-V-P' bahkan terdengar dari tribun penonton meski laga digelar di markas Mavericks.
Sebaliknya, Flagg, yang merupakan rookie nomor satu NBA Draft 2025, justru kesulitan menemukan ritme permainan di laga debutnya.
Pemain muda berusia 18 tahun itu terlihat canggung di paruh pertama dan baru mulai nyaman ketika Spurs sudah unggul jauh.
Flagg menutup laga dengan torehan 10 poin yang semuanya dicetak pada babak kedua, dengan tambahan 10 rebound, dan melakukan tiga kesalahan.
Pelatih Mavericks Jason Kidd menilai Flagg masih beradaptasi.
"Saya pikir Cooper bermain sesuai kemampuannya. Dia mengambil apa yang diberikan pertahanan," kata Kidd.
Masalah lain yang menonjol bagi Mavericks adalah absennya pengatur serangan murni. Dengan Kyrie Irving masih menjalani pemulihan pascaoperasi lutut dan D'Angelo Russell belum mendapat kepercayaan penuh, Kidd terpaksa menempatkan Flagg sebagai point forward untuk beberapa waktu.
Hasilnya, Spurs mampu menekan dribelnya dan memaksanya kehilangan bola lebih cepat dari seharusnya.
Anthony Davis menilai gaya permainan timnya masih perlu banyak perbaikan.
"Kami terlalu sering bermain isolasi, dan kami tidak akan menang dengan cara seperti itu," ujarnya.
Sementara itu, Spurs juga mendapat tambahan tenaga dari rookie Dylan Harper, pilihan nomor dua draft, yang tampil stabil dengan 15 poin dan empat rebound. Harper memperlihatkan ketenangan dan kemampuan menyerang ring yang impresif.
Laga ini sekaligus menjadi pengingat bahwa tidak semua pemain pilihan nomor satu langsung bersinar di debutnya. Sejumlah legenda seperti Shaquille O'Neal, Patrick Ewing, hingga Zion Williamson pun sempat goyah di awal karier sebelum menemukan pijakan.
Bagi Flagg, perjalanan panjang 81 pertandingan ke depan akan menjadi momen untuk banyak belajar sekaligus menjadi momen pembuktian. (Ant/Z-1)

6 hours ago
2
















































