Trump Ancam Israel bakal Kehilangan Semua Dukungan AS jika Aneksasi Tepi Barat

5 hours ago 2
Trump Ancam Israel bakal Kehilangan Semua Dukungan AS jika Aneksasi Tepi Barat Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di parlemen Israel, Knesset, di Yerusalem, 13 Oktober 2025.(Foto Arsip/AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan Israel bahwa setiap langkah untuk mencaplok Tepi Barat, Palestina, akan menyebabkan Israel kehilangan semua dukungan AS, menandai teguran terkerasnya terhadap usulan dan rencana tersebut di tengah meningkatnya ketegangan atas upaya parlemen Israel (Knesset).

Komentar yang dipublikasikan pada Kamis (23/10) oleh majalah Time tersebut dilontarkan Trump dalam sebuah wawancara pada 15 Oktober, sebelum pengesahan RUU oleh Knesset pada Rabu, dalam persetujuan awal, yang akan menerapkan kedaulatan Israel di semua permukiman Tepi Barat.

"Itu tidak akan terjadi. Itu tidak akan terjadi," kata Trump kepada Time, merujuk pada aneksasi. "Itu tidak akan terjadi karena saya telah berjanji kepada negara-negara Arab. Dan Anda tidak bisa melakukan itu sekarang. Kami telah mendapatkan dukungan besar dari negara-negara Arab. Itu tidak akan terjadi karena saya telah berjanji kepada negara-negara Arab. Itu tidak akan terjadi. Israel akan kehilangan semua dukungannya dari Amerika Serikat jika itu terjadi."

Trump telah mengesampingkan gagasan itu bulan lalu, dengan mengatakan, "Saya tidak akan mengizinkan Israel mencaplok Tepi Barat. Sudah cukup. Sudah waktunya untuk berhenti sekarang."

Namun, komentar yang dipublikasikan pada Kamis merupakan peringatan paling kerasnya bahwa ia tidak akan menoleransi langkah tersebut.

Dalam wawancara dengan Time, Trump juga mengatakan bahwa ia telah meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan perang di Gaza, dan bahwa perang itu mungkin akan berlanjut selama bertahun-tahun jika tidak disetop segera.

Trump juga mengatakan bahwa ia yakin Israel dan Arab Saudi akan menormalisasi hubungan pada akhir tahun 2025.

"Mereka punya masalah Gaza dan mereka punya masalah Iran. Sekarang mereka tidak punya dua masalah itu," katanya tentang Arab Saudi.

Parlemen Israel telah memberikan persetujuan awal terhadap RUU untuk memaksakan kedaulatan Israel atas Tepi Barat yang diduduki.

Wakil Presiden AS JD Vance, yang berkunjung ke Israel bertepatan dengan momen itu, menegaskan penolakan negaranya atas rencana Israel mencaplok Tepi Barat. Ia menyebut pemungutan suara itu sebagai hal yang bodoh dan melukai perasaannya.

"Jika itu aksi politik, itu aksi politik yang sangat bodoh, dan saya pribadi merasa cukup terhina karenanya. Tepi Barat tidak akan dicaplok oleh Israel," kata Vance.

“Kebijakan pemerintahan Trump adalah bahwa Tepi Barat tidak akan dianeksasi oleh Israel. Itu akan terus menjadi kebijakan kami,” ujar Vance. (The Times of Israel/Anadolu/B-3)

Read Entire Article
Global Food