Vaksin Influenza Penting di Tengah Musim yang tak Menentu

10 hours ago 4
Vaksin Influenza Penting di Tengah Musim yang tak Menentu Ilustrasi(Freepik.com)

DI tengah musim tidak menentu saat ini, influenza atau flu mengintai masyarakat. Flu sebetulnya lebih sering terjadi ketika cuaca sedang dingin atau sedikit lembab, seperti di saat musim dingin dan musim semi di luar negeri, dan musim hujan di Indonesia. 

Virus influenza juga telah bermutasi dan berisiko menyebabkan wabah. Salah satu contoh varian virus ini adalah strain H5N1 yang termasuk dalam keluarga influenza A dan dikatakan sangat menular. Oleh karena itu, penanganan tepat perlu dilakukan, agar virus cepat dapat dihilangkan. Serta, jangan lupa juga untuk melakukan vaksin influenza secara rutin.

Oleh karena itu, penting pemberian vaksin influenza atau vaksin flu untuk melindungi tubuh. Dilansir dari laman RS Pondok Indah, pemberian vaksinasi ini merupakan sebuah cara yang paling efektif menurunkan kemungkinan seseorang terserang flu. Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika, vaksin influenza efektif menurunkan risiko seseorang tertular flu sebesar 40-60 persen.

Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan, yaitu petugas kesehatan, ibu hamil, lansia, dan mereka yang sudah memiliki kondisi penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, penyakit paru-paru, penyakit autoimun, dan HIV. 

Mereka yang menerima vaksin influenza akan memiliki risiko terkena flu yang lebih kecil. Selain itu, beberapa manfaat lain vaksin influenza adalah mengurangi keparahan penyakit ketika terserang flu, mengurangi risiko komplikasi virus flu, mengurangi risiko perawatan di rumah sakit akibat komplikasi flu yang parah, menurunkan risiko perburukan penyakit kronis, yang telah diderita sebelumnya, saat sakit flu, dan membantu melindungi orang-orang sekitar, terutama mereka merupakan kelompok berisiko, dari paparan virus influenza

Di Indonesia vaksin influenza yang tersedia sudah mencakup vaksin untuk mencegah virus influenza A dan virus influenza B, yaitu Trivalen yang menjaga kekebalan tubuh terhadap 3 strain (H1N1 dan H3N2) dan 1 strain influenza B, dan Kuadrivalen yang menjaga terhadap 2 strain influenza A dan 2 strain influenza B (victoria dan yamagata). 

Reaksi tubuh terhadap vaksin influenza bisa berbeda-beda, tergantung pada kondisi kesehatan dan riwayat penyakit setiap orang. Mungkin ada orang yang mengeluhkan beberapa efek samping, tetapi ada pula yang tidak akan merasakan efek samping apapun.

Efek samping vaksin influenza biasanya bersifat ringan dan sementara. Beberapa efek samping yang sering dikeluhkan, meliputi lelah dan mengantuk, mual, nyeri otot, nyeri, kemerahan, atau bengkak di tempat suntikan, dan demam ringan. 

Sekitar 2-4 minggu setelah vaksin diberikan, biasanya kekebalan tubuh sudah terbentuk. Anda yang sudah divaksin masih mungkin mengalami gejala flu dan pilek, tetapi cenderung tidak mengalami keluhan yang parah atau kemungkinan flu menimbulkan komplikasi sangat kecil. Flu yang Anda alami ini mungkin saja disebabkan oleh jenis virus lain yang bukan merupakan virus influenza (yang tersering adalah rhinovirus).

Di Indonesia, cakupan imunisasi influenza masih sangat rendah. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang vaksin ini, kesulitan dalam mendapatkan vaksin, hingga biaya vaksin yang cukup mahal. Padahal, mencegah tetap lebih baik daripada mengobati.

Vaksin memang hanya salah satu upaya pencegahan penyakit flu. Supaya lebih maksimal, Anda diharapkan untuk menjaga kesehatan, selalu menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup sehat, dan rutin melakukan medical check up. Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dengan medical check up bisa mendeteksi kemungkinan Anda menderita suatu penyakit sekaligus mencegah timbulnya penyakit dan komplikasinya di masa yang akan datang. (H-2)

Read Entire Article
Global Food