SELULAR.ID – Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat akan berpengaruh kepada pasar gadget dan consumer electronics global. Hal tersebut diungkapkan pakar teknologi saat membagikan pandangannya terkait gadget dan consumer electronics outlook 2025 pada Selular Editor’s Choice 2024, Selasa (17/12/2024). Selular Editor’s Choice (SEC) sendiri merupakan program akhir tahun di bulan Desember 2024 yang Selular Media Network (SMN) selenggarakan.
Selular Editor’s Choice ini memilih produk-produk telekomunikasi dan teknologi seperti gadget hingga consumer electronics terbaik, terlaris dan terpopuler yang rilis. Mulai dari smartphone, smart TV, perangkat elektronik, aksesoris hingga kendaraan listrik.
Selular Media Network (SMN) sudah rutin menggelar acara ini dan menandai usia Selular Editor’s Choice (SEC) yang ke-10 pada tahun 2024. Hal berbeda, Selular Media Network lakukan pada program yang sudah berusia satu dekade ini di tahun 2024.
Pasalnya, program Selular Editor’s Choice yang sebelumnya hanya bersifat ulasan maupun review berbentuk artikel, pada tahun 2024 ini bertambah dengan acara pemberian penghargaan pemenang Selular Editor’s Choice secara langsung. “Kami ingin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para brand maupun industri yang telah mengeluarkan produk-produk terbaik mereka di Indonesia untuk memberikan kemanfaatan yang luar biasa kepada masyarakat,” ujar CEO sekaligus Editor in Chief Selular, Uday Rayana, Selasa (17/12/2024).
Program Selular Editor’s Choice sendiri telah berlangsung sejak tanggal 11 Desember dengan mengeluarkan artikel-artikel produk yang menjadi jawara di setiap kategori. Total ada 24 kategori yang Selular Media Network sajikan selama tanggal 11 hingga 16 Desember 2024.
Baca juga: Selular Editor’s Choice 2024: Raja HP 2 Jutaan
Setelah itu, acara puncak Selular Media Network sajikan pada hari Selasa (17/12/2024) ini dengan memberikan penghargaan secara langsung kepada para pemenang. Tidak hanya sekadar memberikan penghargaan kepada produk-produk terpilih, Selular Editor’s Choice 2024 ini juga menghadirkan sesi diskusi.
Upaya Industri Gadget dan Consumer Electronics di 2025
Sesi diskusi kali ini mengangkat tema “Gadget & Consumer Electronics Outlook 2025: Menelisik Trend Pasar dan Teknologi di Tengah Upaya Pemulihan Ekonomi”. CEO sekaligus Editor in Chief Selular, Uday Rayana akan bertindak selaku moderator. Untuk tiga narasumber dalam diskusi tersebut yakni Felix Limanjaya, Commercial Director for Tech and Durables, NielsenIQ Ind Pic Tema Talkshow, Tjandra Lianto, Direktur Marketing Niko Electronic dan Didin Nasirudin, Pengamat Teknologi & Geopolitik/Managing Director Bening Communication.
Dalam acara diskusi tersebut, Felix mengatakan ada upaya tarikan supaya dunia gadget dan consumer electronics dapat bergairah kembali di tahun 2025. Pasalnya, pada semester kedua tahun 2024 ini, Indonesia mengalami deflasi, di mana permintaan pasar berkurang yang membuat anjloknya harga.
“Tetapi pada akhir tahun 2024 ada tarikan yang membuat produk gadget dan consumer electronics menggeliat lagi. Menurut saya, dengan banyaknya produk yang industri luncurkan pada 2025 masih akan membuat pasar masih bagus,” ujar Felix.
7 Faktor yang Membuat Pasar Menggeliat
Sementara itu, Direktur Marketing Niko Electronic, Tjandra Lianto mengatakan jika ada tujuh faktor yang akan membuat pasar gadget dan consumer electronic makin ramai di tahun 2025. Ketujuh faktor itu yakni kecerdasan buatan, integrasi realitas virtual dan augmented, desain yang lebih inovatif, konektivitas internet semakin cepat, daya dan baterai yang lebih efisien, keamanan dan privasi yang lebih baik, integrasi dengan ekosistem IoT, pengalaman yang lebih personal dan adaptif.
“Kecerdasan buatan saat ini sudah digunakan di semua industri dan bidang. Mulai dari gadget hingga mobil saat ini sudah menggunakan AI dan sudah ada mobil maupun taksi tanpa pengemudi. Dengan masifnya AI akan membuat gadget maupun consumer electronics akan semakin menggeliat,” jelasnya.
Baca juga: Raja HP dengan Kamera Terbaik, iPhone dan Samsung Tersingkir
Kebijakan Geopolitik
Sementara itu, Pengamat Teknologi & Geopolitik/Managing Director Bening Communication, Didin Nasirudin mengatakan jika kebijakan pemerintah Indonesia hingga situasi geopolitik akan mempengaruhi pasar gadget dan consumer electronics. Kebijakan dalam negeri misalnya kenaikan pajak penambahan nilai atau PPN 12% hingga terpilihnya lagi Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat juga akan mempengaruhi pasar.
“Trump mengatakan akan memberikan sanksi kepada negara BRICS yang bertansaksi tanpa menggunakan Dollar Amerika Serikat. Hal ini akan membuat nilai tukar Dollar akan naik dan tentu harga barang juga menjadi naik,” jelasnya. “Sementara itu, Pemerintah Indonesia harus berani lebih menekan kebijakan impor dan membuat aturan yang membuat pasar semakin bergairah lagi,” tandasnya.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News