1 month ago
27
SELULAR.ID – Opera memperkenalkan Opera Air, yakni fitur browser yang dirancang untuk menjaga keseimbangan mental penggunanya. Peramban ini disediakan terpisah dari Opera One, yang menjadikan Opera Air sebagai produk yang berdiri terpisah.
Browser asal Norwegia ini dilengkapi dengan fitur pengingat istirahat, latihan pernapasan, suara latar yang menenangkan, serta binaural beats, yang merupakan teknik audio yang membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Tampilan Opera Air juga lebih segar, dinamis, dan transparan.
Fitur Opera Air diciptakan karena perusahaan menyadari banyak pekerja menghabiskan waktu yang lama di depan komputer. Mereka menggunakan browser untuk bekerja, sehingga bukan hanya melakukan pencarian, namun juga membutuhkan manajemen stres.
Opera Air mengusung desain baru yang ringan, menciptakan tampilan yang lebih modern dan tidak membebani mata. Di sidebar yang terapung, terdapat fitur pengingat istirahat dan Boosts, yakni sebuah kombinasi musik, suara alam, dan binaural beats, serta akses cepat ke asisten AI Aria, Messenger, dan WhatsApp.
Baca juga: Opera Air, Browser dengan Pengingat Istirahat dan Meditasi
Di dalamnya, ada menu ‘Take a Break’ yang berfungsi seperti indikator baterai dengan tiga bar yang perlahan memudar jika pengguna terlalu lama menggunakan browser. Pengguna bisa menentukan sendiri batas waktu penggunaan sebelum sistem mulai menyarankan istirahat. Jika tidak ingin terganggu, fitur ini juga bisa dimatikan.
Manajemen Stres
Saat pengguna memutuskan untuk beristirahat, Opera Air menyediakan berbagai opsi latihan pernapasan, peregangan leher, meditasi, hingga pemindaian tubuh penuh (body scan). Pengguna bisa memilih aktivitas sesuai dengan durasi istirahat yang diinginkan.
Untuk latihan peregangan leher, pengguna bahkan bisa menyalakan kamera agar browser dapat memandu postur dan gerakan secara real-time. Fitur tersebut sementara hanya tersedia di dalam bahasa Inggris, namun tak menutup kemungkinan akan diperluas ke berbagai bahasa, dengan mengembangkan versi voice-over.
Ada fitur Boosts yang menawarkan kombinasi musik, suara alam, dan binaural beats yang sudah disiapkan sebelumnya. Direktur Produk Opera, Mohamed Salah mengatakan, pemilihan binaural beats karena dapat membantu otak lebih fokus dengan cara memainkan frekuensi yang sedikit berbeda di setiap telinga, menciptakan efek frekuensi “hantu” yang merangsang konsentrasi.
Dalam memberikan kendali untuk pengguna, Opera Air membuat pemakainya bisa memilih sendiri jenis musik, suara alam, intensitas binaural beats, serta volume masing-masing elemen. Durasi pemutaran juga bisa disesuaikan, mulai dari 15 menit hingga tanpa batas. Tombol play dan pause selalu tersedia di sidebar untuk kemudahan akses.
Baca juga: Apple Rilis Fitur Pembayaran Apple Pay di Browser Selain Safari
Salah menjelaskan, pemisahan Opera Air dengan Opera One dilakukan karena perusahaan ingin membangun produk baru yang berfokus pada konsep mindfulness. Itulah mengapa berbagai fitur yang ada di dalam Opera Air tidak ditambahkan ke dalam Opera One.
“Opera One adalah browser hebat yang berorientasi pada produktivitas, dengan fitur seperti split screen dan tab islands. Namun, dengan Opera Air, kami ingin menekankan konsep mindfulness melalui desain minimalis dan fitur relaksasi,” ujar Salah mengutip Techcrunch.
Meski ada beberapa aplikasi yang menyediakan pengingat istirahat di komputer, seperti di latar Mac dan ponsel, namun opera ingin menjadikan Opera Air sebagai paket lengkap mindfulness yang langsung bisa diakses di desktop.
Lantaran dipisahkan dengan Opera One, Salah tak memungkiri perusahaannya memiliki tantangan, yakni meyakinkan pengguna mau beralih ke Opera Air. Saat ini, mereka sudah memiliki Opera One untuk produktivitas dan Opera GX untuk gaming, yang masing-masing memiliki fitur unik yang telah digunakan banyak orang. Beralih ke browser yang lebih minimalis mungkin bukan keputusan yang mudah bagi sebagian pengguna.
Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keseimbangan digital, Opera Air bisa menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin tetap produktif tanpa mengorbankan kesehatan mental.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
