SELULAR.ID – Begini rasio pertukaran saham Smartfren Telecom (FREN) usai merger dengan XL Axiata (EXCL) dan menjadi XLSmart.
Sebelumnya, XL Axiata (EXCL) dan Smartfren Telecom (FREN) mengumumkan kesepakatan definitif untuk merger dengan nilai gabungan enterprise value pra–sinergi mencapai lebih dari 104 triliun rupiah atau 6,5 miliar dolar AS.
EXCL akan menjadi surviving entity dengan nama perusahaan baru menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.
Tetapi, ada hal-hal yang perlu masyarakat perhatikan jika memiliki saham Smartfren Telecom (FREN) maupun XL Axiata (EXCL).
Baca juga: XL Axiata dan Smartfren Resmi Umumkan Merger Strategis Menjadi XLSmart
Rasio Pertukaran Merger
Rasio pertukaran penggabungan usaha yang telah disepakati adalah 1 saham FREN untuk 0,011 saham perusahaan gabungan (EXCL).
Dengan kata lain, dibutuhkan 91 saham FREN untuk mendapatkan 1 saham EXCL.
Sementara itu, 1 saham EXCL pra–merger akan tetap mendapatkan 1 saham perusahaan gabungan, tetapi dengan dilusi kepemilikan sebesar 27,95%.
Untuk pemegang saham minoritas PT Smart Telecom, yakni PT Industri Telekomunikasi Indonesia, 1 saham minoritas PT Smart Telecom akan mendapatkan 0,005 saham EXCL.
Porsi Kepemilikan Pengendali
Axiata dan Sinarmas akan memiliki porsi kepemilikan yang sama pada perusahaan gabungan (EXCL) masing–masing sebesar 34,8%, sementara porsi kepemilikan publik sebesar 30,4%.
Porsi kepemilikan Sinarmas akan berasal dari gabungan kepemilikan PT Bali Media Telekomunikasi (24,6%), PT Global Nusa Data (4,7%), PT Wahana Inti Nusantara (2,9%), dan PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera (2,6%).
Agar memiliki porsi kepemilikan yang sama, Sinarmas melalui PT Bali Media Telekomunikasi akan membeli 2,4 miliar saham EXCL dari Axiata dengan konsiderasi tunai maksimum 475 juta dolar AS atau 7,5 triliun rupiah (mengimplikasikan harga 3.157 rupiah per saham).
Pembayaran tersebut meliputi 400 juta dolar AS atau 6,3 triliun rupiah (mengimplikasikan harga 2.659 rupiah per saham) pada transaksi awal dan tambahan 75 juta dolar AS atau 1,2 triliun rupiah, jika kondisi untuk pembayaran ‘Konsiderasi Penyetaraan Tertunda’ terpenuhi.
Baca juga: Ini Pembagian Saham Axiata dan Sinarmas Usai Merger Jadi XLSmart
Opsi Buyback untuk Pemegang Saham yang Tidak Setuju Merger
Jika terdapat pemegang saham minoritas di EXCL maupun FREN yang tidak setuju dengan merger ini, EXCL menawarkan buyback hingga 10% dari saham yang diterbitkan pada masing–masing emiten pra–merger dengan total alokasi dana hingga 3,09 triliun rupiah.
Pemegang saham EXCL yang tidak setuju merger akan ditawarkan harga buyback sebesar 2.350 rupiah per saham, sementara pemegang saham FREN sebesar 25 rupiah per saham.
Jika buyback yang diperlukan melebihi 3,09 triliun rupiah, Axiata dan Sinarmas akan bertindak sebagai pembeli siaga secara bersamaan dengan porsi yang sama.
Ketentuan untuk Pemegang Waran FREN
Bagi pemegang waran seri III Smartfren Telecom ($FREN-W2), FREN memberikan hak kepada seluruh pemegang waran FREN-W2 untuk melaksanakan waran mereka dalam waktu paling sedikit 3 bulan sejak 11 Desember 2024.
Manajemen EXCL menjelaskan bahwa ke depannya merger ini akan berdampak positif dan berpotensi memberikan estimasi sinergi sebelum pajak tahunan sebesar 300–400 juta dolar AS, setara dengan 21–30% EBITDA gabungan secara pro–forma per 3Q24 TTM.
Sinergi ini utamanya akan datang dari:
- Optimisasi area jaringan yang overlapping sebanyak 14.000–20.000 sites (20–30% dari total sites)
- Optimisasi saluran penjualan, baik dari sisi aktivasi pemasaran maupun digital channel.
Meskipun terdapat potensi sinergi ke depan, kinerja gabungan keduanya pada saat ini akan terlihat sedikit mengalami penurunan.
Per 3Q24 TTM, secara pro–forma, blended ARPU EXCL akan sedikit turun dari level 41.000 rupiah akibat blended ARPU FREN yang lebih rendah.
Margin EBITDA pun akan turun dari 51,5% menjadi 49,4%. Guidance terkait prospek kinerja gabungan akan diberikan lebih lanjut.
Merger ini ditargetkan rampung pada 1H25, sementara RUPSLB dijadwalkan pada 21 Maret 2025.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News