
PUASA Dzulhijjah adalah puasa sunah yang dilakukan pada 9 hari pertama bulan Dzulhijjah, terutama oleh umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
Puasa ini sangat dianjurkan karena termasuk dalam amalan terbaik di salah satu 10 hari paling mulia dalam setahun menurut syariat Islam.
Berikut Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dan Arafah
Niat Puasa Dzulhijjah
Bacaan Arab
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillāhi ta‘ālā
Artinya
"Aku niat berpuasa di bulan Dzulhijjah, sunah karena Allah Ta'ala."
Waktu membaca niat
- Di malam hari sebelum fajar (lebih utama).
- Jika lupa, masih sah berniat hingga sebelum zawal (matahari tergelincir ke barat), selama belum makan/minum sejak subuh.
Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Bacaan Arab
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin
Nawaitu shauma yaumi ‘arafah sunnatan lillāhi ta‘ālā
Artinya
"Aku niat berpuasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
- Termasuk 10 hari terbaik di sisi Allah
“Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah melebihi hari-hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah).” (HR. Bukhari)
- Puasa Arafah menghapus dosa
"Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim)
- Pahala amal dilipatgandakan
Selama 10 hari ini, amal ibadah seperti puasa, dzikir, sedekah, dan shalat malam sangat dianjurkan.
- Mendekatkan diri kepada Allah
Sebagai bentuk cinta dan pengagungan terhadap bulan suci dan hari-hari mulia.
Puasa Dzulhijjah dilakukan pada tanggal 1–9 Dzulhijjah, khusus 9 Dzulhijjah adalah puasa Arafah, sangat dianjurkan bagi yang tidak berhaji. (Z-4)