2 hours ago
5
Pabrik tepung terigu Interflour Indonesia terus mendukung perkembangan kuliner di Indonesia.(Dok.Interflour)
PABRIK tepung terigu Interflour Indonesia terus mendukung perkembangan kuliner di Indonesia. Antara lain melalui kegiatan penandatanganan kerja sama, dengan kampus-kampus yang memiliki program studi tata boga. Kali ini Interflour melakukannya dengan Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB), Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi.
Sama seperti kegiatan di perguruan tinggi lainnya, Interflour juga melanjutkan aktivitas sharing session di Sekolah Vokasi IPB tersebut. Serta, melakukan kegiatan baking demo yang diadakan dengan tema Kreasi Kuliner Bersama Tepung Terigu Kompas.
Menyangkut kegiatan baking demo, menampilkan berbagai kreasi hidangan yang menggunakan tepung terigu, seperti pizza dan cupcake. Melibatkan chef profesional, interaktif dengan mahasiswa. Di samping itu, juga dibahas terkait sustainability yang menjadi perhatian banyak orang saat ini. Menekankan pentingnya praktik-praktik ramah lingkungan dalam industri pangan.
Disampaikan Wakil Dekan Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Sekolah Vokasi IPB Rina Martini menilai berkolaborasi dengan Interflour Indonesia penting untuk menyiapkan insan terdidik untuk bisa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang unggul, dan berkarakter kewirausahaan.
"Pendidikan vokasi di IPB bertujuan menyiapkan lulusan yang profesional, kompetitif, dan adaptif sesuai kebutuhan industri melalui kurikulum berbasis kompetensi dan kerja sama strategis dengan mitra," kata Rina dalam keterangan resmi.
Kegiatan ini dipandu oleh chef profesional, yang memberikan penjelasan tentang berbagai jenis dan aplikasi bahan baku, seperti protein tinggi, sedang, dan rendah. Peserta mengikuti demo pembuatan pizza dan cupcake, serta berpartisipasi dalam aktivitas menghias sebagai bagian dari challenge activity yang seru dan interaktif. Ini disampaikan Marketing Manager Interflour Indonesia Dewi Ayu Putri.
Secara umum, acara ini dirancang khusus bagi seluruh civitas akademika Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. Peserta mendapatkan banyak manfaat, seperti pengalaman langsung dalam mempelajari pembuatan pizza dan cupcake.
Materi tentang pembuatan makanan tersebut, memberikan wawasan praktis serta teknik-teknik khusus kepada peserta. Sehingga mereka dapat memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, mereka juga memiliki kesempatan berharga untuk berinteraksi dengan tim Interflour melalui sesi tanya jawab, yang memperdalam pengetahuan mereka tentang pengolahan produk bakery dan pastry. Dijelaskan juga mengenai produk dan penerapan sustainability yang sedang dijalankan Interflour.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa bisa mendapatkan manfaat tentang keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi pelaku usaha yang mumpuni di masa depan terutama terkait tepung terigu.
"Semoga melalui program ini, wawasan para mahasiswa menjadi lebih luas dan menambah pengalaman yang berguna untuk berkecimpung di sektor kuliner dan industri pendukung lainnya," tutur Dewi. (E-2)
