Momotaro Jeans Hadir di Indonesia, Perkenalkan Tokuno Blue

9 hours ago 4
Update Warta Sore Cermat Non Stop
Momotaro Jeans Hadir di Indonesia, Perkenalkan Tokuno Blue Peluncuran koleksi Tokuno Blue Momotaro Jeans di Limbro Denim Lotte Mall, Jakarta, Jumat (14/3)(MI/HO)

LIMBRO Denim, retailer premium menswear terkemuka di Indonesia, secara resmi menghadirkan Momotaro Jeans ke pasar Indonesia, menandai era baru bagi denim Jepang di tanah air. 

Sebagai mitra ritel eksklusif, Limbro membawa koleksi istimewa Tokuno Blue, menawarkan denim berkualitas tinggi yang telah menjadi simbol warisan craftsmanship Jepang selama beberapa dekade.

Dikenal dengan warna indigo yang pekat dan detail pengerjaan yang luar biasa, Tokuno Blue mencerminkan puncak keahlian denim Jepang yang dihasilkan melalui teknik pewarnaan berulang yang kompleks. 

Oleh karena itu, koleksi ini menghadirkan denim dengan warna kaya dan intens, yang semakin indah seiring waktu pemakaian lewat perubahan warna alami yang unik.

Peluncuran eksklusif di Jakarta ini tidak hanya merayakan kehadiran Momotaro Jeans di Indonesia, tetapi juga menjadi ajang bagi para pecinta denim untuk merasakan langsung filosofi dan seni di balik salah satu merek denim paling terkemuka di Jepang.

Sejak awal berdiri, Limbro Denim berkomitmen menghadirkan craftsmanship terbaik dari seluruh dunia dan membawa pakaian berkualitas tinggi ke Indonesia. 

Dengan hadirnya Momotaro Jeans, Limbro semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi utama bagi pecinta slow fashion, craftsmanship yang autentik, dan menswear premium. 

Melalui akses langsung ke Japanese selvedge denim, Limbro mempertegas dedikasinya terhadap merek-merek yang mengutamakan daya tahan, desain klasik, dan kualitas yang tinggi.

Momotaro Jeans: Warisan Keahlian Denim Jepang

Di balik Momotaro Jeans terdapat dedikasi dan keterampilan para pengrajin Jepang. Didirikan pada 2006 dan berakar dari bisnis tekstil di Kojima, Okayama, merek ini begitu menjaga standar kualitas tertinggi dengan memanfaatkan mesin tenun klasik yang langka serta mempertahankan teknik tradisional dalam proses pewarnaan dan konstruksi garmen. 

Setiap pengrajin dengan bangga mengerahkan keahlian mereka untuk memastikan setiap produk mencerminkan komitmen Momotaro Jeans terhadap kualitas dan tradisinya. 

Berkomitmen pada produksi slow-made, Momotaro Jeans kini telah diakui secara global dan berhasil memperluas jangkauan ke pasar utama seperti Amerika Serikat, Eropa, dan kini Indonesia. 

Dengan pembaruan arah kreatif, identitas visual yang lebih segar, dan eksposur digital yang semakin kuat, Momotaro Jeans terus berkembang tanpa meninggalkan akar tradisinya. Langkah ini sukses menarik perhatian dunia, terbukti dari lebih dari 100.000 pengikut baru di media sosial serta meningkatnya keterlibatan komunitas denim global.

Indonesia sendiri telah lama menjadi rumah bagi komunitas pecinta Momotaro Jeans, mulai dari remaja hingga kolektor berusia 70-an, membuktikan Momotaro Jeans memiliki daya tarik yang melintasi generasi. 

Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap craftsmanship, baik dalam seni batik maupun ukiran kayu, mencerminkan nilai yang sejalan dengan craftsmanship Jepang. 

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial bagi ekspansi Momotaro Jeans. Melalui Limbro Denim, Momotaro Jeans dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan semakin memperkuat warisan denim Kojima di Asia Tenggara.

General Planning Department Executive Manager, Momotaro Jeans Funaki mengungkapkan antusiasmenya terhadap pertumbuhan Momotaro Jeans di Indonesia.

"Tokuno Blue bukan sekadar warna indigo yang pekat, namun ini juga mencerminkan kerja keras para pengrajin serta teknik pewarnaan yang dikembangkan selama bertahun-tahun. Dari pemilihan kapas, proses pewarnaan, penenunan, hingga tahap jahitan, setiap jeans dibuat dengan perhatian penuh pada setiap detailnya. Melalui Limbro Denim, kami bangga dapat berbagi semangat warisan denim Kojima dengan Indonesia dan terus membangun hubungan yang lebih erat dengan pecinta denim di seluruh dunia,” ungkapnya. (Z-1)

Read Entire Article
Global Food