3 months ago
46
Jakarta, Selular.ID – HarmonyOS Next adalah sistem operasi baru dari Huawei, dan untuk pertama kalinya dibangun di atas kernel internal, yang sepenuhnya independen dari AOSP.
Perangkat pertama yang dikirimkan dengan OS tersebut adalah keluarga Mate 70 yang baru saja diluncurkan, Mate X6 yang dapat dilipat, dan tablet MatePad Pro yang baru.
Richard Yu, CEO perusahaan, mengungkapkan ini hanyalah permulaan. Semua perangkat Huawei yang akan diluncurkan perusahaan pada tahun 2025 akan didukung oleh HarmonyOS Next.
Namun, perubahan tersebut hanya berlaku untuk ponsel dan tablet yang diluncurkan di Tiongkok, karena perusahaan tersebut kesulitan untuk meluncurkan OS tersebut di luar negeri.
Baca Juga: HarmonyOS Bidik #2 OS di Tiongkok Ungguli iOS
South China Morning Post (SCMP) berbicara dengan beberapa analis, dan mereka semua setuju bahwa rintangan utama yang dihadapi Huawei adalah ketersediaan aplikasi.
Rich Bishop, CEO AppInChina, mengatakan bahwa melibatkan pengembang internasional untuk membangun aplikasi untuk pasar Tiongkok sulit karena mereka hanya akan menghasilkan sedikit uang.
Eksekutif tersebut juga menambahkan bahwa meskipun satu aplikasi yang sering digunakan tidak tersedia, hal ini akan membuat pengguna enggan membeli perangkat Next.
Tantangan lain yang akan dihadapi oleh para pengguna Next adalah ketidakmampuan untuk menggunakan aplikasi di luar negeri.
Baca Juga: Tak Pakai Lagi Android, HarmonyOS Next Diperkirakan Meluncur September 2024
Richard Yu, yang merupakan Ketua Consumer Business Group, mengungkapkan bahwa pengguna dapat memilih apakah ponsel mereka dilengkapi dengan HarmonyOS 4.3 atau HarmonyOS Next.
Laporan oleh SCMP mengungkapkan HarmonyOS menguasai 17% pangsa pasar di Tiongkok, mengungguli iOS dengan 16%.
Namun, Android tetap menjadi pemimpin yang jelas dengan 68%, yang merupakan dua pertiga dari pasar ponsel pintar terbesar di dunia.
Secara global, gambarannya bahkan lebih suram. OS Huawei hanya memiliki pangsa 4%, sementara Android memiliki 80% dan iOS berada di urutan kedua dengan 16%.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Pangsa Sistem Operasi HarmonyOS Lampaui iOS
Kurangnya Layanan Seluler Google jelas merugikan Huawei, yang dulunya bertujuan menjadi produsen ponsel pintar terlaris di dunia dan kini bahkan tidak masuk dalam Top 5.
Namun, perusahaan masih berusaha untuk tetap berada di bidang visi pengguna. Salah satu buktinya adalah peluncuran seri Pura 70 pada bulan April.
Jelas, kita harus menunggu sedikit lebih lama untuk melihat perangkat HarmonyOS Next yang tersedia secara global.
SCMP menunjukkan Huawei sudah memiliki mitra internasional, termasuk platform pemesanan kendaraan Grab, yang berasal dari Singapura, dan Emirates – maskapai penerbangan milik negara Dubai.
Keduanya memiliki aplikasi, dan Huawei berharap yang lain akan segera mengikutinya.
Baca Juga: Siap Rilis di Indonesia, Huawei Watch GT 5 Series Adopsi OS Harmony NEXT
