
AKTOR ternama Kim Soo Hyun menghadapi gelombang besar akibat skandal yang mengguncang industri hiburan Korea Selatan. Setelah tuduhan mengenai hubungannya dengan mendiang aktris Kim Sae Ron mencuat, berbagai merek yang sebelumnya menggandengnya sebagai duta mulai mengambil langkah drastis untuk memutus kontrak.
Sejumlah perusahaan ternama, termasuk Shinhan Bank, Prada, Homeplus, dan Dinto, tengah meninjau kembali kerja sama mereka dengan aktor yang dikenal lewat serial It’s Okay to Not Be Okay tersebut. Bahkan, dua brand besar, Eider dan Shavolde, telah menghapus seluruh konten yang menampilkan Kim Soo Hyun dari situs web serta akun media sosial mereka. Sementara itu, Dinto mengumumkan bahwa semua rencana promosi yang melibatkan sang aktor dihentikan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Gelombang Pembatalan Kontrak dan Denda Fantastis
Dilansir dari Koreaboo, Kim Soo Hyun, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di industri hiburan Korea, kini terancam harus membayar denda dalam jumlah yang mencengangkan.
Berdasarkan laporan dari media Munhwa, biaya model iklan yang ia kenakan berkisar antara 700 juta won (sekitar US$483.000) hingga 1 miliar won (sekitar US$690.000) per tahun untuk setiap merek. Dengan sekitar 15 perusahaan yang menggandengnya sebagai brand ambassador, ia berpotensi menghadapi penalti kontrak yang mencapai 20 miliar won (sekitar US13,8 juta).
Biasanya, dalam industri periklanan, jika seorang model terlibat dalam kontroversi yang mencoreng reputasi, mereka diwajibkan membayar denda sebesar dua hingga tiga kali lipat dari nilai kontrak. Hal ini membuat posisi Kim Soo Hyun semakin sulit, mengingat besarnya jumlah kontrak yang saat ini tengah berjalan.
Tuduhan Kontroversial yang Mengguncang Karier
Skandal ini bermula ketika muncul tuduhan bahwa Kim Soo Hyun menjalin hubungan dengan Kim Sae Ron saat sang aktris masih berusia 15 tahun, sementara ia sendiri telah berusia 27 tahun.
Klaim tersebut diungkapkan oleh bibi Kim Sae Ron dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Garosero Research Institute. Ia menuding bahwa hubungan tersebut berlangsung selama enam tahun dan menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisi mental Kim Sae Ron hingga akhirnya berujung pada tragedi bunuh diri.
Pernyataan ini sontak memicu reaksi keras dari publik dan industri hiburan. Para penggemar serta netizen terbagi antara mereka yang menuntut klarifikasi resmi dan mereka yang telah lebih dulu menghakimi sang aktor. Hingga kini, pihak Kim Soo Hyun belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan ini.
Dampak Besar di Industri Hiburan
Gelombang boikot terhadap Kim Soo Hyun tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga pada industri yang selama ini menggandalkannya sebagai ikon pemasaran. Merek-merek ternama kini berlomba-lomba menjaga citra mereka dengan mengambil jarak dari aktor yang namanya tengah disorot negatif.
Skandal ini menjadi pengingat betapa rapuhnya posisi seorang bintang di dunia hiburan Korea Selatan. Satu tuduhan saja dapat menghancurkan karier yang telah dibangun selama bertahun-tahun.
Apakah Kim Soo Hyun mampu membela dirinya dan kembali ke puncak popularitas, atau akankah ia menjadi salah satu korban berikutnya dari cancel culture yang semakin ganas? Hanya waktu yang akan menjawab. (Koreaboo/Z-10)