Wales vs Belgia, Dua Gol Penalti Kevin De Bruyne Pastikan Kemenangan De Rode Duivels

1 day ago 5
Wales vs Belgia, Dua Gol Penalti Kevin De Bruyne Pastikan Kemenangan De Rode Duivels Gelandang timnas Belgia Kevin De Bruyne melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang timnas Wales di laga kualifikasi Piala Dunia 2026.(AFP/Paul ELLIS)

KEVIN De Bruyne mencetak dua gol dari titik penalti saat timnas Belgia memperkuat asa mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dengan kemenangan krusial 4-2 atas timnas Wales, Selasa (14/10) dini hari WIB.

Tim asuhan Rudi Garcia tertinggal dari gol pembuka Joe Rodon di Stadion Cardiff City.

Namun, De Bruyne menyamakan kedudukan dari titik penalti dan Thomas Meunier membawa Belgia unggul sebelum babak pertama berakhir.

De Bruyne kembali mencetak gol dari titik penalti di menit-menit akhir pertandingan sebelum Nathan Broadhead memperkecil ketertinggalan bagi tuan rumah.

Leandro Trossard memadamkan harapan timnas Wales untuk meraih hasil dramatis saat Belgia naik ke puncak klasemen Grup J Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Belgia unggul dua poin dari Makedonia Utara yang berada di posisi kedua, usai ditahan imbang 1-1 oleh Kazakhstan, di laga yang berlangsung bersamaan.

De Rode Duivels belum pernah kalah dalam kualifikasi Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa dalam 46 pertandingan sejak Gareth Bale memastikan kemenangan mengejutkan Wales atas mereka pada 2015.

Wales berada di posisi ketiga setelah menyia-nyiakan kesempatan untuk selangkah lebih dekat ke turnamen Piala Dunia tahun depan di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Meksiko.

Tim Craig Bellamy tertinggal empat poin dari Belgia, dengan kedua tim masih memiliki dua pertandingan tersisa, sementara Makedonia Utara memiliki satu pertandingan tersisa.

Belgia ditahan imbang 0-0 di kandang oleh Makedonia Utara pada Jumat (10/10), hasil yang menempatkan nasib Wales di Piala Dunia di tangan mereka sendiri.

Wales tahu tiga kemenangan dari tiga pertandingan terakhir mereka akan memastikan tempat di Piala Dunia.

Namun, kini mereka menghadapi kemungkinan jalur play-off jika tidak dapat mengalahkan Belgia, dengan perjalanan ke Liechtenstein pada 15 November sebelum pertandingan kandang melawan Makedonia Utara, tiga hari kemudian.

Wales dikalahkan 4-3 oleh Belgia di Brussels pada bulan Juni, dengan De Bruyne mencetak gol kemenangan di menit akhir.

Gelandang Napoli itu sekali lagi membuktikan diri sebagai musuh bebuyutan mereka.

Awal gemilang Wales menuai hasil yang pantas di menit kedelapan ketika bek Leeds, Rodon, memanfaatkan penjagaan buruk Belgia dan menyundul bola hasil tendangan sudut Sorba Thomas.

Namun, di tengah jalannya pertandingan, Belgia mendapatkan harapan baru di menit ke-18.

Tembakan jarak jauh Charles De Ketelaere mengenai lengan Ethan Ampadu di area penalti.

Ampadu nyaris tak mengulurkan tangannya, tetapi Daniel Siebert menghadiahkan penalti setelah berkonsultasi dengan monitor lapangan dan De Bruyne dengan tenang maju untuk mengecoh Karl Darlow dari titik penalti.

Bellamy diganjar kartu kuning karena protes, yang memicu larangan mendampingi timnya untuk pertandingan melawan timnas Liechtenstein.

Kekecewaan manajer Wales itu semakin menjadi-jadi di menit ke-24 ketika Belgia unggul.

Jika gol pertama tim tamu kontroversial, gol kedua mereka tak perlu diperdebatkan.

Thomas tampak lengah ketika Jeremy Doku yang tak terbendung berlari kencang ke ruang kosong di sayap kanan untuk melepaskan umpan silang rendah ke area pertahanan Wales.

Meunier berlari dengan sempurna untuk mengarahkan penyelesaian klinis melewati Darlow dari sudut sempit.

Bellamy telah membuat keputusan berani dengan mencadangkan Brennan Johnson setelah performa buruknya baru-baru ini, tetapi, karena membutuhkan inspirasi setelah Belgia merebut momentum, ia memasukkan pemain sayap Tottenham Hotspur tersebut pada menit ke-58.

Namun, kontribusi Johnson yang paling menonjol adalah saat ia mengusir seekor tikus setelah berlari ke lapangan untuk menghentikan permainan sejenak.

Saat tikus itu meninggalkan kapal Wales yang tenggelam, pasukan Bellamy dihabisi pada menit ke-76.

Jordan James dengan sia-sia menangani sontekan Trossard di area penalti dan De Bruyne yang tak kenal takut kembali mencetak gol dari titik penalti.

Penyelesaian Broadhead pada menit ke-89 dari tepi kotak penalti, setelah Kieffer Moore merebut bola dari Trossard, tampak akan menjadi akhir yang menegangkan.

Namun Trossard menebusnya beberapa detik kemudian ketika penyerang Arsenal itu melesakkan gol lewat umpan silang Timothy Castagne. (bbc/Z-1)

Read Entire Article
Global Food