
HARAPAN timnas Swedia untuk tampil di Piala Dunia 2026 terancam pupus setelah mereka belum pernah menang di babak kualifikasi. Yang terbaru, Blagult kalah 1-0 di dari timnas Kosovo di Stawberry Arena Gothenburg, Selasa (14/10) dini hari WIB.
Karena ini merupakan pertandingan besar bagi tuan rumah, sorotan tertuju pada bintang-bintang kunci mereka untuk tampil, dan tak ada yang lebih menonjol daripada Alexander Isak. Sang striker, yang sebelumnya mencetak dua gol ke gawang Kosovo, dan tiga gol internasional terakhirnya tercipta di kandang sendiri.
Meskipun demikian, ketika tendangan sudut Yasin Ayari melayang ke arahnya, para penggemar Swedia sudah berharap banyak. Namun, sundulan Isak berhasil diselamatkan dengan baik oleh kiper Kosovo Arijanet Muric.
Saat pendukung tuan rumah semakin cemas, Kosovo semakin mendominasi di babak pertama, ketika Fisnik Asllani mencoba peruntungannya dari jarak jauh, Viktor Johansson dengan mudah menepisnya. Namun, kiper Swedia itu tidak berdaya menghentikan upaya kedua Asllani, usai upaya Veldin Hodza dalam mengontrol bola jatuh ke kaki Asllani, dan ia menceploskan bola ke gawang untuk mengejutkan Swedia di menit 32.
Tim tamu hampir menggandakan keunggulan mereka sebelum turun minum juga, namun upaya awal Vedat Muriqi ditepis ke Leon Avdullahu, sebelum membentur tiang gawang.
Skor 1-0 untuk keunggulan timnas Kosovo atas timnas Swedia bertahan hingga jeda
Tiga pergantian pemain dilakukan Swedia untuk mencoba mengubah peruntungan menuju babak kedua, dengan Anthony Elanga, yang tampil gemilang sebagai salah satu di antaranya. Ia memberikan umpan silang kepada Viktor Gyokeres, yang sebelumnya tidak terdengar, tetapi sundulan sang striker ditahan oleh Muric.
Rekan satu timnya, Isak, juga berhasil menyambut umpan Elanga, tetapi sundulannya melambung di posisi yang menjanjikan.
Pemain pengganti Swedia lainnya adalah Roony Bardghji, yang umpan sepak pojoknya sampai ke Gustaf Lagerbielke, tetapi sang bek menyundulnya melebar. Begitu putus asanya Swedia di tahap akhir, Elanga terus melepaskan umpan-umpan berbahaya ke kotak penalti, dan Isak kembali menyundul bola, tetapi Muric kembali menepisnya dari jarak dekat.
Kosovo memastikan kemenangan head-to-head berturut-turut untuk pertama kalinya sebagai hasilnya, menjaga impian mereka untuk lolos ke Piala Dunia pertama sebagai negara merdeka tetap hidup, dan semakin menekan pelatih kepala Swedia, Jon Dahl Tomasson, dalam prosesnya.
Berkat kemenangan ini, timnas Kosovo menduduki peringkat kedua klasemen Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dengan raihan tujuh poin dari empat laga, terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen, timnas Swiss.
Adapun timnas Swedia terpuruk di dasar klasemen dengan raihan satu poin dari empat laga. (bbc/Z-1)