Sulsel akan Punya PLTB Ketiga di Bantaeng

15 hours ago 3
Web Buletin Pagi Jitu Online
Sulsel akan Punya PLTB Ketiga di Bantaeng (MI/Lina Herlina)

SAAT ini, Sulawesi Selatan memiliki dua Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas besar, sehigga Sulsel bisa disebut provinsi dengan hamparan kincir angin. Dua PLTB tersebut ialah PLTB Sidrap berkapasitas 75 Megawatt (MW) dan PLTB Jeneponto berkapasitas 72 MW.

PLTB Sidrap resmi masuk ke sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan pada 4 April 2018. Sementara PLTB Jeneponto bergabung pada akhir 2018

Pembangunan pembangkit ini seiring dengan semangat pemerintah untuk meningkatkan porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 23 persen dari total bauran energi nasional pada 2025.

Saat ini, sebanyak 30 Wind Turbin Generator (WTG) yang terpasang pada PLTB Sidrap yang berlokasi di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. PLTB ini menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekitar 40 persen dan menyerap sekitar 1.150 tenaga kerja.

Di lahan seluas 100 hektar,  terpasang 30 turbin yang memiliki ketinggian 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter. Daerah ini kini menjadi salah satu wisata untuk masyarakat di Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 150 km dari Makasar.

Sementara PLTB Tolo Jeneponto milik Independent Power Producer (IPP) Vena Energy berkapasitas besar yakni 72 MW di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, memiliki 20 turbin dengan masing masing kapasitas 3,6 MW.

Secara teknologi, PLTB Tolo Jeneponto memiliki kemampuan yang sama dengan PLTB Sidrap. Namun energi listrik yang dihasilkan per turbin lebih besar dibanding PLTB Sidrap karena perbedaan kondisi angin di masing-masing lokasi.

PLTB ketiga akan hadir di Kabupaten Bantaeng. Hal itu disampaikan Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin usai menerima kunjungan Head of Land Envision Group, Li Jiawei, di Kantor Bupati Bantaeng.

Envision Group merupakan perusahaan teknologi hijau terkemuka di dunia asal China. Perusahaan ini berfokus penyedia Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau tenaga angin. "Insyallah, tidak lama lagi Bantaeng memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. Ini akan menjadi kabanggaan tersendiri bagi masyarakat Bantaeng nantinya," seru Fauzy.

Sementara itu, Kabid Pengembangan, Iklim, dan Penaman Modal Bantaeng, Fitriani menambahkana, PLTB Bantaeng akan memiliki kapasitas 60 MW dengan 12 turbin masing-masing berkapasitas 5 MW.

"PLTB Bantaeng ini nanti berlokasi di Dusun Parampangi, Desa Bonto Maccini, Kecamatan Sinoa. Bahkan Met Mast atau Tower Pengukur Angin telah selesai. Sehingga tahun ini Envision Group menyiapkan lahan untuk pembangunan 12 turbin," pungkasnya.

Berdasarkan data PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), beban listrik sistem kelistrikan Sulawesi Selatan bisa mencapai 1.590 megawatt (MW). Dengan daya mampu pasok seluruh pembangkit mencapai 1.912 MW, maka masih ada cadangan daya sekitar 322 MW. (H-1)

Read Entire Article
Global Food