
SEBANYAK 75,19% pelaku usaha e-commerce di Tanah Air tercatat masih mengandalkan pembayaran tunai termasuk cash on delivery (COD). Banyak pembeli memilih COD karena prosesnya mudah dan memberikan rasa aman lantaran pembayaran dilakukan saat barang diterima. Namun, bagi penjual, metode ini kerap menjadi tantangan karena pencairan dana COD dari pihak logistik kerap memakan waktu lama dan menghambat perputaran modal usaha.
"Melalui kampanye #CODSatSetCair di hari yang sama, KiriminAja selaku platform agregator pengiriman, menjamin penjual online dapat menerima dana COD segera sehingga arus kas harian bisnis tetap lancar," ungkap Chief Commercial Officer KiriminAja Harry Syarif.
Harry menjelaskan arus kas yang lancar ibarat napas bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Semakin cepat dana COD diterima, semakin cepat pula modal dapat diputar untuk stok produk, biaya iklan, hingga ekspansi usaha.
Sebaliknya, pencairan COD yang lambat memaksa sebagian penjual mencari pinjaman darurat demi menutup biaya operasional, yang justru menambah beban bunga utang. Kondisi ini jelas tidak ideal dan dapat menghambat laju pertumbuhan bisnis online.
"Melalui fitur pencairan COD pada hari yang sama, kami kembangkan agar seller, termasuk UMKM, dapat bernapas lebih lega dalam mengelola arus kas harian. Inisiatif ini sejalan dengan misi kami untuk meningkatkan kualitas bisnis member melalui pemanfaatan teknologi,” tambah Harry.
Dia menjelaskan KiriminAja menjamin dana COD langsung cair ke saldo aktif penjual pada hari sama ketika paket COD diterima oleh pembeli. Selanjutnya, saldo aktif tersebut dapat segera ditarik ke rekening bank penjual secara real time tanpa hambatan melalui aplikasi atau dashboard KiriminAja.
Selain itu, platform menawarkan fitur COD Advance untuk mempercepat arus kas seller. Fitur ini memungkinkan penjual memperoleh 50% dari nilai COD lebih awal ketika paket baru dijemput kurir tanpa menunggu proses pengantaran selesai, sehingga operasional harian dapat terus berjalan tanpa kendala permodalan.
Tingginya volume transaksi COD juga membawa konsekuensi pada manajemen retur dan risiko gagal kirim. KiriminAja membantu memitigasi risiko itu melalui sistem manajemen retur yang terintegrasi, sehingga proses retur lebih mudah dan paket gagal antar dapat ditangani dengan cepat.
Harry menambahkan bagi para seller dan pemilik usaha atau brand yang ingin menikmati kemudahan pencairan COD sat-set cair dapat mendaftar melalui KiriminAja dan mencoba layanan tersebut secara langsung. Ahmad Rifai mengaku sejak memakai KiriminAja, pencairan COD di tokonya menjadi jauh lebih cepat.
"Biasanya saya harus menunggu hampir seminggu, sekarang di hari yang sama dana sudah masuk rekening. Cashflow bisnis saya kini lancar, dan saya bisa langsung memutar uang untuk restock barang dan kebutuhan lainnya tanpa terhambat oleh dana nyangkut,” ungkap Ahmad, member yang sudah gabung setahun lalu. (H-2)