Niat Menyembelih Hewan Aqiqah: Tata Cara dan Doa Lengkap

16 hours ago 2
 Tata Cara dan Doa Lengkap Niat menyembelih hewan aqiqah.(Freepik)

PELAKSANAAN aqiqah merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam untuk menyambut kelahiran anak. Aqiqah dilakukan dengan menyembelih hewan, seperti kambing atau domba, sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan membahas niat menyembelih hewan aqiqah, tata cara yang benar, serta doa yang dianjurkan sesuai syariat Islam. Artikel ini disusun dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami dan ramah SEO untuk membantu Anda memahami proses aqiqah secara lengkap.

Apa Itu Aqiqah?

Aqiqah adalah ibadah sunnah yang dilakukan dengan menyembelih hewan untuk anak yang baru lahir. Ibadah ini biasanya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran, sekaligus mencukur rambut bayi dan memberi nama. Aqiqah bertujuan untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas anugerah anak serta mendoakan keberkahan bagi sang anak.

Menurut hadits shahih dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan lainnya).

عن عائشة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "كل غلام رهينة بعقيقته تذبح عنه يوم سابعه ويحلق رأسه ويسمى"

(Transliterasi: Kullu ghulamin rahinatun bi'aqiqatihi tudzbahu 'anhu yawma sabi'ihi wayuhlaqu ra'suhu wayusamma).

Niat Menyembelih Hewan Aqiqah

Niat adalah hal utama dalam setiap ibadah, termasuk saat menyembelih hewan aqiqah. Niat harus diucapkan dengan hati yang ikhlas untuk mengharap ridha Allah SWT. Berikut adalah lafal niat menyembelih hewan aqiqah:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اللهُمَّ هَذِهِ عَقِيْقَةُ (اسم الطفل) ابْنِ/بِنْتِ (اسم الاب)

(Transliterasi: Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma hadzihi 'aqiqatu [nama anak] ibni/binti [nama ayah])

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, ini adalah aqiqah [nama anak], anak dari [nama ayah]."

Pastikan saat mengucapkan niat, Anda menyebutkan nama anak dan nama ayah dengan jelas. Niat ini diucapkan oleh penyembelih atau orang yang mewakili, misalnya penyedia jasa aqiqah.

Tata Cara Menyembelih Hewan Aqiqah

Agar aqiqah sah dan sesuai syariat, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan:

  1. Pilih Hewan yang Sesuai Syariat: Hewan aqiqah biasanya kambing atau domba. Untuk anak laki-laki, dianjurkan dua ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan satu ekor. Hewan harus sehat, tidak cacat, dan cukup umur (minimal 6 bulan untuk kambing).
  2. Tentukan Waktu Pelaksanaan: Aqiqah idealnya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran. Jika tidak memungkinkan, bisa dilakukan pada hari ke-14 atau ke-21.
  3. Mengucapkan Niat: Sebelum menyembelih, ucapkan niat seperti yang telah disebutkan di atas.
  4. Menyembelih dengan Benar: Penyembelihan dilakukan dengan menyebut "Bismillah" dan memotong bagian leher hewan hingga memutus saluran makanan dan pernapasan. Pastikan penyembelihan dilakukan oleh orang yang kompeten dan menggunakan pisau yang tajam.
  5. Membagikan Daging Aqiqah: Daging aqiqah sebaiknya dimasak terlebih dahulu, lalu dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, atau kerabat. Daging tidak boleh dijual.

Doa Setelah Menyembelih Hewan Aqiqah

Setelah menyembelih, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca agar aqiqah penuh keberkahan:

اللَّهُمَّ تَقَبَّلْهَا مِنِّي كَمَا تَقَبَّلْتَ مِنْ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلِكَ وَمُحَمَّدٍ نَبِيِّكَ

(Transliterasi: Allahumma taqabbalha minni kama taqabbalta min Ibrahim khalilika wa Muhammad nabiyyika)

Artinya: "Ya Allah, terimalah aqiqah ini dariku sebagaimana Engkau menerima dari Ibrahim, kekasih-Mu, dan Muhammad, nabi-Mu."

Hikmah dan Manfaat Aqiqah

Aqiqah bukan hanya ibadah, tetapi juga memiliki hikmah besar, seperti:

  • Menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas kelahiran anak.
  • Mendoakan keberkahan dan perlindungan bagi anak.
  • Mempererat silaturahmi dengan membagikan daging aqiqah kepada tetangga dan kerabat.
  • Membantu fakir miskin dengan pembagian daging.

Dengan melaksanakan aqiqah sesuai syariat, orang tua berharap anaknya tumbuh menjadi anak yang sholeh atau sholehah dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT.

Read Entire Article
Global Food