Mengenal dan Menggunakan DeFi: Peluang, Risiko, dan Cara Aman Bertransaksi

2 hours ago 1
 Peluang, Risiko, dan Cara Aman Bertransaksi Ilustrasi(MI/HO)

DECENTRALIZED Finance (DeFi) merupakan berbagai layanan keuangan digital yang dibangun di atas teknologi blockchain tanpa kehadiran pihak sentral seperti bank. 

Dikutip dari Pintu Academy, platform edukasi aplikasi Pintu, DeFi adalah platform berbasis blockchain yang menawarkan layanan keuangan tanpa otoritas pusat seperti bank, menggunakan smart contract untuk mengotomatisasi transaksi.

Sejak diperkenalkan, DeFi semakin banyak dibahas dan dimanfaatkan karena siapapun bisa mengakses layanan keuangan modern hanya dengan memiliki aset kripto dan koneksi internet.

Peluang yang Ditawarkan DeFi

Salah satu daya tarik DeFi adalah kemampuannya meningkatkan inklusi keuangan. 

Di negara-negara dengan akses perbankan terbatas, DeFi membuka peluang masyarakat untuk bertransaksi, menabung, meminjam, atau berinvestasi hanya dengan dompet kripto. 

Selain itu, beberapa protokol DeFi juga menawarkan imbal hasil yang relatif lebih tinggi dibanding instrumen keuangan tradisional. Inilah yang membuatnya semakin diminati oleh investor ritel maupun institusi.

Risiko yang Harus Diwaspadai

Meski menawarkan banyak potensi, DeFi juga berisiko tinggi. Tanpa pengawasan lembaga finansial, pengguna harus terus waspada terhadap ancaman seperti:

  • Phishing, yaitu teknik penipuan yang mencuri data pribadi atau seed phrase.
  • Rug pull, di mana pengembang aplikasi kabur setelah dana terkumpul.
  • Honeypot, jebakan di mana dana yang ditransfer ke kontrak tidak bisa ditarik kembali.

Ketidakpastian platform, kerentanan kontrak pintar yang belum diaudit, serta kurangnya regulasi, juga menjadi tantangan besar dalam ekosistem DeFi.

Panduan Aman Menggunakan DeFi

Untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko, pengguna disarankan:

  1. Memilih platform dengan nilai Total Value Locked (TVL) tinggi — menjadi indikator kepercayaan dan aktivitas pengguna.
  2. Memeriksa audit on-chain dan data teknis sebelum bertransaksi.
  3. Mengamati komunitas pengguna untuk memastikan transparansi dan reputasi platform.
  4. Mengaktifkan Two-Factor Authentication (2FA) untuk melindungi akun dan aset.

DeFi adalah sebuah revolusi dalam layanan keuangan digital yang memberikan kebebasan akses sekaligus potensi keuntungan tinggi, namun kebebasan itu harus diimbangi dengan kewaspadaan. 

Pengguna perlu memilih platform dengan cermat, memahami risiko, dan menerapkan langkah keamanan, termasuk menyebar aset ke beberapa aplikasi atau protokol agar tidak menanggung kerugian besar bila salah satu platform bermasalah. 

Dengan prinsip kehati-hatian seperti ini, DeFi dapat menjadi solusi finansial modern yang inklusif, aman, dan berkelanjutan — sebagaimana ditekankan dalam edukasi dari Pintu Academy. (Z-1)

Read Entire Article
Global Food