Ethica Gelar Gala Road Show Sarimbit Indonesia 2026, Farhan Sebut Kota Bandung Kiblat Fesyen Muslim Dunia

3 hours ago 2
Ethica Gelar Gala Road Show Sarimbit Indonesia 2026, Farhan Sebut Kota Bandung Kiblat Fesyen Muslim Dunia Ethica Gelar Gala Road Show Sarimbit Indonesia 2026.(Dok Diskominfo Kota Bandung)

ETHICA Group menggelar Gala Roadshow Sarimbit Indonesia (GRSI) 2026 dengan tema “Binar Pancaran Raya” di Harris Hotel & Conventions, Festival Citylink Kota Bandung pada Minggu (14/9). Fashion show ini menampilkan puluhan koleksi sarimbit terbaru Ethica dan Seply yang akan diedarkan pada Ramadan 2026 mendatang, Gelaran ini sekaligus menandai 18 tahun perjalanan Ethica Group sebagai salah satu pelopor busana muslim sarimbit di Indonesia.

GRSI 2026 dihadiri oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan serta pasangan selebritas Citra Kirana dan Rezky Aditya, bersama ratusan mitra dari seluruh Indonesia yang datang untuk bersilaturahmi sekaligus menyaksikan pagelaran ini.

Owner Ethica Group yakni Nur Amalia menyatakan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan konsep roadshow, kali ini Ethica Group menyelenggarakan fashion show secara terpusat di Kota Bandung sebagai sentra industri fashion dan kreatif. Ethica Group terus berinovasi dengan puluhan desain baru yang dihadirkan pada gelaran fashion show. Berbagai jenis sarimbit, seperti Royal, Ladiva, dan Elfa memberikan kesan mewah khas koleksi Ethica sedangkan Seply hadir dengan sarimbit Eksis & Tenara dengan series Minati yang terus memberikan kesan hangat untuk keluarga," jelasnya.

"Fashion show kali ini juga menjadi momentum launching brand hijab terbaru yakni Genic yang akan segera siap beredar di pasaran memenuhi kebutuhan wanita muslim Indonesia. Selain menggambarkan koleksi sarimbit yang bercahaya dengan detail-detail yang mewah namun dibalik kata Binar, ada pesan bahwa setiap orang punya nilai di dalam dirinya, tentang bagaimana seseorang bisa terus memberi manfaat kepada sekitarnya," tuturnya.

Menurut Amalia, ini juga sejalan dengan nilai Ethica Group sebagai perusahaan, yang kemudian dapat diteruskan oleh para mitra hingga sampai ke tengah masyarakat. Selain fashion show, acara ini juga berisi talkshow dengan pasangan selebritas Citra Kirana dan Rezky Aditya yang merupakan sosok inspirasi keluarga Indonesia. 

Momen ini juga dimanfaatkan sebagai wadah silaturahmi para mitra dan agen dari seluruh Indonesia. Gelaran tahun ini ditutup dengan harapan agar semangat binar dan kebersamaan yang tercipta dapat berlanjut hingga Idul Fitri mendatang, sekaligus menjadi awal bagi kehadiran fashion show 2027 yang akan menghadirkan koleksi sarimbit lebih istimewa.

Sementara itu Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan apresiasi atas konsistensi Ethica Group selama 18 tahun. Bandung sejak lama menjadi pusat perkembangan fesyen, termasuk fesyen muslim yang kini mendapat pengakuan dunia. Pada 1980-an hijab sempat dilarang di sekolah, namun sejak 1991 hijab mulai dianggap bisa fashionable. Perubahan tersebut kemudian melahirkan revolusi besar dalam dunia fesyen muslim.

“Tanpa disadari, Bandung telah menjadi salah satu penentu utama lahirnya mode fesyen muslimah di dunia. Bahkan brand global seperti Nike mengeluarkan produk untuk atlet muslimah. Ini membuktikan bahwa kreativitas dari Bandung mampu memberi pengaruh hingga level internasional,” terangnya.

Farhan menyebut pentingnya sertifikasi halal bagi produk fashion muslim. Sertifikasi halal bukan hanya soal bahan baku, tetapi juga menyangkut proses produksi, distribusi, hingga pembiayaan. Sertifikasi halal adalah proteksi non-tarif dalam perdagangan internasional. Ia mendorong agar Ethica Group memastikan seluruh produknya tersertifikasi halal, karena hal ini memberi nilai tambah dan kepercayaan yang besar di pasar global. Farhan juga menyoroti ancaman produk impor murah dari Tiongkok yang bisa mematikan industri lokal. Salah satu langkahnya adalah proteksi melalui kualitas produk dan sertifikasi halal.

"Industri fesyen merupakan bagian dari industrialisasi ekonomi kreatif. Selain menghasilkan produk bernilai tinggi, industri ini juga menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak sosial melalui zakat, infak, serta sedekah," sambungnya.

Farhan melanjutkan, ada sekitar 120 ribu warga Bandung atau 3,86% populasi yang berada dalam garis kemiskinan. Karena itu, industri kreatif perlu terus berkembang agar mampu menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan acara GRSI 2026 di Bandung dipandang bukan hanya sebagai peluncuran koleksi fashion, tetapi juga momentum memperkuat kolaborasi antara industri, pemerintah, dan lembaga keuangan syariah.  (H-2)

Read Entire Article
Global Food