
INDUSTRI hiburan Indonesia menunjukkan resiliensi dan pertumbuhan positif meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi. Melalui forum Loket Talks: Navigating Event Success with Data, tiga pemain utama, yakni Loket, Indodana, dan TikTok, menyampaikan wawasan mengenai bagaimana data, inovasi layanan keuangan, dan strategi pemasaran digital dapat menjadi pilar penting dalam menyukseskan penyelenggaraan acara.
Sejak 2022 hingga Juli 2025, Loket telah memfasilitasi lebih dari 25.000 acara di berbagai kategori, dengan mayoritas berasal dari konser musik, pertunjukan, olahraga, pameran, dan seminar.
VP Growth & Revenue dari Loket.com Kharisma Putra menuturkan, berdasarkan data yang dihimpun menunjukkan rata-rata harga tiket berada di kisaran Rp100.000 hingga Rp225.000, dengan tingkat keterisian konser dan pertunjukan mencapai lebih dari 80%.
“Pola musiman juga memperlihatkan bahwa konser banyak digelar di awal tahun serta kuartal keempat, sementara festival mendominasi pada bulan Juni dan Oktober. Menurut Loket, pemanfaatan data ini bukan hanya membantu penyelenggara menentukan strategi penjualan yang lebih efektif, tetapi juga memungkinkan mereka menciptakan pengalaman yang lebih bernilai bagi audiens," ungkap Kharisma.
Sementara itu, VP of Marketing Indodana Paylater Erita Christiani menyoroti perubahan perilaku konsumen dalam mengakses hiburan melalui layanan paylater.
“Di tengah menyusutnya anggaran hiburan masyarakat, minat terhadap konser, festival, dan acara hiburan lainnya tetap tinggi. Hal ini tercermin dari peningkatan signifikan pada penggunaan paylater di platform Loket, saat sepanjang 2023 hingga 2025 transaksi meningkat 44,05%, jumlah tiket terjual naik 51,21%, dan Gross Market Value tumbuh hingga 58,98%. Indodana menekankan bahwa fleksibilitas pembayaran merupakan faktor penting yang menjaga akses masyarakat terhadap hiburan, sekaligus menjadi solusi agar konsumen tetap dapat menikmati pengalaman tanpa terbebani kondisi finansial,” papar Erita.
Dari sisi pemasaran, Strategic Partnerships Business Development - Indonesia & Malaysia di TikTok Shabina Gianti menegaskan peran vital media sosial dalam memperluas jangkauan acara.
“Dengan kekuatan konten singkat, tren berbasis komunitas, dan kolaborasi dengan kreator, TikTok memungkinkan sebuah acara tidak hanya hadir di lokasi, tetapi juga hidup lebih lama di dunia digital. Menurut TikTok, keberhasilan sebuah event tidak semata-mata diukur dari jumlah tiket yang terjual, tetapi juga dari bagaimana momen acara dapat terus dibicarakan, dibagikan, dan menjadi bagian dari percakapan audiens setelah acara berlangsung,” ungkap Shabina.
Kolaborasi antara Loket, Indodana, dan TikTok dalam forum ini menegaskan pentingnya sinergi antara data, layanan finansial, dan pemasaran digital untuk mendorong pertumbuhan industri hiburan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada pengalaman.
Melalui pendekatan ini, penyelenggara acara diharapkan mampu menghadirkan nilai tambah yang nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat ekosistem hiburan Indonesia. (Z-1)