Pebasket San Antonio Spurs Victor Wembanyama (tengah) melakukan dunk saat timnya melawan Brooklyn Nets di Texas, Amerika Serikat, Minggu (26/10) waktu setempat.(AFP/RONALD CORTES)
SAN Antonio Spurs merayakan sosok legendaris Gregg Popovich dengan cara yang sempurna yaitu mempersembahkan sebuah kemenangan.
Pada laga pembuka, Minggu (26/10) waktu setempat, Spurs mempersembahkan kemenangan 118-107 atas Brooklyn Nets, dipimpin performa luar biasa dari Victor Wembanyama.
Pebasket asal Prancis itu tampil luar biasa dengan torehan 31 poin, 14 rebound, enam blok, empat assist, dan tiga steal.
“Saya sangat merindukan energi ini,” ujar Wembanyama dikutip dari AFP.
“Saya tahu kalian akan datang mendukung kami, jadi kami harus tampil untuk kalian.”
Wembanyama menorehkan catatan bersejarah, total 100 poin dan 18 blok dalam tiga laga pertama musim reguler, rekor yang belum pernah dicapai pemain NBA mana pun. Pelatih kepala Mitch Johnson menyebut penampilan sebagai “kerja luar biasa.”
Spurs kini mencatat rekor sempurna 3-0, sementara Nets terpuruk di posisi 0-3 meski Cam Thomas mencetak 40 poin. "Tidak ada yang lebih indah dari kemenangan. Ini membuat kami semakin termotivasi," kata Wembanyama.
Menjelang laga, Spurs secara diam-diam menggantung sebuah spanduk baru di langit-langit arena mereka bertuliskan “Pop 1,390, Hall of Fame.”
Spanduk itu menjadi penghormatan bagi Popovich atas rekor 1.390 kemenangan sepanjang kariernya serta penobatannya ke Basketball Hall of Fame pada 2023.
Terdapat lima bintang di bagian atas spanduk, melambangkan lima gelar NBA yang diraih Spurs di bawah asuhan Popovich.
"Itu cara yang paling cocok dengan kepribadian Pop. Ia pantas mendapatkannya," ujar Wembanyama.
Popovich (76) sempat mengalami stroke tahun lalu dan mundur dari kursi pelatih hanya lima laga setelah musim 2024–2025 dimulai. Ia kini menjabat sebagai Presiden Operasi Bola Basket Spurs setelah 29 tahun memimpin tim.
Sementara itu, di Los Angeles, guard Austin Reaves menjadi sorotan dengan penampilan bersejarah saat membawa Lakers menang 127-120 atas Sacramento Kings.
Tanpa dua bintang utama, LeBron James (cedera punggung bawah) dan Luka Doncic (cedera jari dan kaki kiri), Reaves tampil sensasional dengan mencetak 51 poin, 11 rebound, dan sembilan assist. Ia juga menyumbang empat free throw penting di 32 detik terakhir untuk memastikan kemenangan Lakers.
Reaves menjadi pemain keempat dalam 40 tahun terakhir yang mencatat minimal 50 poin, 11 rebound, dan sembilan assist dalam satu pertandingan, menyamai catatan Luka Doncic, Russell Westbrook, dan James Harden. Ia juga menjadi pemain Lakers pertama yang mencetak 50+ poin, 10+ rebound, dan 9+ assist sejak Elgin Baylor pada 1963.
“Saya hanya berusaha agresif dan mengambil tanggung jawab,” ujar Reaves. “Kami tahu tidak bisa mengandalkan LeBron atau Luka, jadi semua pemain harus melangkah ke depan.”
Deandre Ayton menambah 22 poin dan 15 rebound, sedangkan Rui Hachimura mencetak 18 poin. Di kubu Kings, Zach LaVine memimpin dengan 32 poin, sementara DeMar DeRozan menambah 21 poin.
Lakers sempat unggul cepat 31-21 di kuarter pertama sebelum Kings bangkit lewat tujuh three-point di kuarter kedua, termasuk tiga dari Russell Westbrook. Namun, performa Reaves di kuarter keempat, termasuk tembakan kunci yang membawa Lakers unggul 122-116 di sisa 1 menit 48 detik, memastikan kemenangan tanpa perpanjangan waktu.
Dengan kemenangan ini, Lakers mengirim pesan bahwa kedalaman skuad mereka masih mampu bersaing di tengah absennya dua bintang utama. (I-3)

3 hours ago
1
















































