Xiaomi 16 Bocor: Baterai 7.000 mAh dan Sertifikasi IP69

4 hours ago 3

Selular.id – Xiaomi diprediksi akan merilis tiga ponsel flagship baru dalam seri Xiaomi 16, yaitu Xiaomi 16, Xiaomi 16 Pro, dan Xiaomi 16 Pro Max. Menjelang peluncurannya, bocoran spesifikasi inti Xiaomi 16 telah terungkap melalui tipster ternama Yogesh Brar yang dikenal memiliki rekam jejak cukup meyakinkan.

Brar mengungkap sejumlah peningkatan signifikan yang akan dibawa Xiaomi 16, termasuk baterai berkapasitas besar dan sertifikasi ketahanan yang lebih tinggi. Dalam unggahannya di platform Twitter/X, Brar menyebutkan bahwa Xiaomi 16 akan mengusung layar LTPO OLED berukuran 6,3 inci dengan resolusi 1,5K dan refresh rate 120Hz.

Konfigurasi layar ini sama seperti yang digunakan pada pendahulunya, Xiaomi 15. Selain itu, Xiaomi juga akan menyematkan sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar untuk pengalaman pengguna yang lebih mulus dan aman.

Spesifikasi kamera Xiaomi 16 sepertinya tidak mengalami perubahan drastis. Ponsel ini masih akan menggunakan konfigurasi triple kamera yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor Omnivision, kamera ultrawide 50 MP, dan kamera telephoto 50 MP menggunakan sensor ISOCELL JN5.

Resolusi kamera selfie juga tetap sama, yaitu 32 MP, seperti yang telah hadir di Xiaomi 15.

Render Xiaomi 16

Sebagai ponsel flagship, Xiaomi 16 dipastikan akan menjadi salah satu perangkat pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 (atau Snapdragon 8 Elite 2). Chipset terbaru Qualcomm ini rencananya akan diumumkan akhir bulan ini, sehingga detail peningkatan performanya masih menjadi misteri.

Namun, beredar rumor bahwa chipset ini akan memecahkan rekor AnTuTu dengan skor di atas 4 juta, menandakan lompatan performa yang signifikan.

Upgrade terbesar yang dihadirkan Xiaomi 16 adalah pada sektor baterai. Ponsel ini kabarnya akan ditenagai oleh baterai berkapasitas 7.000 mAh, yang berarti sekitar 34% lebih besar dibandingkan baterai Xiaomi 15.

Teknologi pengisian cepatnya juga ditingkatkan dari 90W menjadi 100W, sementara dukungan wireless charging 50W tetap dipertahankan seperti generasi sebelumnya.

Xiaomi 16 juga akan dilengkapi dengan sertifikasi IP68 dan IP69, memberikan perlindungan ekstra terhadap air dan debu. Sertifikasi IP69 khususnya menjamin ketahanan perangkat terhadap semburan air bertekanan tinggi, yang biasanya ditemukan pada perangkat industri.

Fitur ini semakin mengukuhkan posisi Xiaomi 16 sebagai ponsel flagship yang siap menghadapi berbagai kondisi penggunaan.

Untuk sistem operasi, Xiaomi 16 akan menjalankan HyperOS 3 secara default. Sistem ini diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih optimal dengan berbagai fitur dan optimasi performa terbaru.

Seperti generasi sebelumnya, Xiaomi 16 series diprediksi akan diperkenalkan pertama kali di China pada Oktober 2025, dengan peluncuran global kemungkinan diadakan pada event Mobile World Congress (MWC) 2026.

Rilisnya Xiaomi 16 series ini tentu akan menambah persaingan di segmen ponsel flagship, terutama dengan hadirnya fitur unggulan seperti baterai berkapasitas besar dan sertifikasi ketahanan yang tinggi.

Perkembangan ini sejalan dengan tren industri yang terus mengejar inovasi pada daya tahan baterai dan ketahanan perangkat, sebagaimana terlihat pada rilis perangkat lain seperti Motorola Moto G 2026 dan G Play 2026 yang juga mengusung baterai besar.

Selain itu, kemajuan dalam teknologi sensor kamera juga terus menjadi perhatian, meskipun Xiaomi 16 mempertahankan konfigurasi kameranya. Untuk mengetahui perkembangan terbaru seputar sensor kamera mutakhir, simak bocoran spesifikasi sensor kamera 200MP Sony IMX09E yang mungkin akan menginspirasi generasi penerusnya.

Dengan segudang fitur unggulan yang diusung, Xiaomi 16 diproyeksikan menjadi salah satu ponsel flagship paling menarik di paruh kedua 2025.

Peluncurannya nanti akan menjadi momen penting bagi Xiaomi untuk memperkuat posisinya di pasar global, bersaing dengan merek lain seperti Oppo yang baru saja merilis seri A6 GT dan A6i dengan penawaran spesifikasi tangguh di segmen harga menengah.

Read Entire Article
Global Food