
AKTRIS Wulan Guritno yang sempat bermain di film Norma (2025), mendapat sorotan publik dan ramai diperbincangkan di media sosial karena kondisi wajahnya di film tersebut. Beberapa netizen menyoroti kondisi kulit wajahnya yang terlihat memiliki bopeng dan bekas jerawat, bahkan menjadikannya bahan perbandingan di dunia maya.
Namun di sisi lain, banyak pula netizen yang justru menunjukkan dukungan, menyebut Wulan sebagai sosok autentik yang berani tampil apa adanya tanpa menutupi realitas usia dan perjalanan hidupnya.
Wajah dengan bopeng tersebut diakui Wulan membuat mentalnya cukup berat dalam kondisi tersebut.
"Oh iyalah, pasti ya, apalagi kan kerjanya di dunia entertainment. Memang ada yang namanya bisa diedit, di film juga kan ada post production," ungkap Wulan, saat hadir di acara bertajuk Wulan Guritno Ungkap Luka Lama Lewat Mini Series "Insecurity Uncovered", yang digelar di Four Seasons Hotel, Jakarta, Rabu (22/10).
"Tapi kan jadinya di aku tuh juga ada beban gitu loh. Kayak produksi yang meng-hire aku kayak harus ada extra effort gitu. Costnya juga mungkin lebih tinggi. Tapi Alhamdulillah rezeki gak kemana, tetep dipakai. Walaupun dengan muka bopeng itu saat itu ya," sambungnya.
Wulan juga mengakui bahwa dirinya juga merasa insecure saat bekerja di depan layar. "Saat sekarang jadi kadang-kadang juga jadi insecure, misalnya ada pemotretan apa yang event besar gitu, gue dengan artis-artis lain di make-up itu biasanya suka dijejer tuh make-up," papar Wulan.
Ada momen ketika Wulan mulai kesal dengan keadaan kulit wajahnya yang tidak kunjung pulih. "Ada masa di mana saya benar-benar benci melihat cermin. Rasanya sulit banget percaya bahwa kulit ini bisa pulih," kata Wulan.
Mengetahui masalah jerawat pada wajahnya tersebut, Wulan pun berusaha untuk mencari berbagai perawatan yang memadai untuk mengatasi masalah kulit wajahnya. Namun sayang berbagai perawatan tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Tak patah semangat, aktris berusia 44 tahun itu pun yakin bahwa perubahan itu mungkin terjadi asal terus berupaya dan tidak menyerah serta punya tempat yang bisa dipercaya.
Perjalanan panjang dilalui Wulan untuk bisa memulihkan wajahnya. "Makin parah tuh pas hamil. Jadi tipe kulitku tuh bukan hanya orang jerawatan, kalau jerawatan gitu, sembuh-sembuh gitu. Aku kalau ada jerawat, itu enggak balik gitu loh, jerawat jadi bolong," jelas Wulan.
Namun, kondisi wajahnya saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. "Kalau di titik ini sekarang udah damai, udah bahagia, udah menerima," ujar Wulan.
"Tapi ya aku udah keluar dari semuanya. Maksudnya sekarang udah berdamai. Mungkin emang kita harus ikhlas dulu kali ya. Ikhlas, baru keajaiban itu datang. Jadi mungkin udah ketemu dokter yang tepat, treatment yang tepat. Jadi pelan-pelan jadi ini kira-kira udah 60-70% heal dari yang sebelumnya. Sisa perjalanannya 20% lagi, dikit lagi," sambungnya.
Perawatan
Berbagai perawatan dilakukan Wulan untuk mengatasi wajahnya yang bopeng. "Saya sudah menjalani berbagai perawatan, baik di dalam maupun luar negeri, mencoba berbagai produk-tapi faktanya, acne scar tidak bisa 100% hilang. Dan itu bukan kegagalan, itu realita," katanya.
Hingga ia pun mencoba serangkaian perawatan dengan klinik kecantikan, Zap Premier. "Setelah 5 sesi bersama ZAP Premiere, kondisi kulit saya membaik hingga 70%. Dan untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, saya merasa cukup dan percaya diri tanpa perlu menyembunyikan apa pun lagi," ujar Wulan.
Di momen peluncuran kampanye "Insecurity Uncovered" yang digelar di Four Seasons Hotel, Jakarta, Rabu (22/10), Wulan menghapus riasan wajahnya secara simbolis. Momen ini menjadi tonggak penting dalam gerakan yang ia mulai bersama ZAP Premiere yaitu mengajak para perempuan untuk berdamai dengan luka dan menyadari bahwa "healing feels better together."
Membuat Mini Series
Melalui kampanye Insecurity Uncovered, Wulan dan ZAP Premiere meluncurkan sebuah gerakan yaitu mini series dokumenter yang menampilkan proses penyembuhan Wulan secara jujur, tanpa script dan tanpa makeup. Mini series ini tayang setiap Rabu pukul 18.00 WIB di Instagram dan Tiktok @zappremiere. Episode pertama mulai tayang pada 22 Oktober 2025.
"Yang membedakan adalah strategi. Di ZAP Premiere, kami tidak menjual mimpi instan. Kami menciptakan langkah-langkah medis yang realistis dan terukur termasuk bagi kasus kompleks seperti yang dialami Wulan," ungkap dr. Dara Ayuningtyas, VP Medical ZAP Group.
Melalui gerakan #Healing Feels Better Together, Wulan juga membuka komunitas digital bernama Acne Healing Circle, sebuah ruang aman bagi para acne fighter untuk saling berbagi kisah, dukungan, dan kekuatan dalam proses pemulihan. (H-2)