Ultah ke-23 Global Sevilla,Tradisi Mindfulness Menjadi DNA

1 week ago 8
Ultah ke-23 Global Sevilla,Tradisi Mindfulness Menjadi DNA Ilustrasi(Dok Ist)

SEKOLAH Internasional atau Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK )Global Sevilla School merayakan ulang tahun ke-23 pada 6 Oktober 2025 dengan tradisi khas tahunan "Day of Mindfulness" di kompleks Puri Indah, dan Pulo Mas, Jakarta.

Dengan mengusung tema "From Pause to Purpose, Living Life by Design" menunjukan komitmen mindfulness atau berkesadaran adalah DNA yang tertanam pada lingkungan belajar di sekolah tersebut.

Dalam keterangannya, Ketua Panitia Day of Mindfulness 2025, Lizbeth di komplek Puri Indah mengutarakan tema "From Pause to Purpose: Living Life by Design" bahwa berkesadaran dari sekadar praktik menjadi aksi nyata. Hemat dia, berkesadaran ibarat bola salju.

“Pada dasarnya Mindfulness seperti snow globe atau bola salju pada pikiran kita," ungkap Lizbeth.Ia melanjutkan,pertama kita harus berhenti atau pause dan kita memikirkan apa tujuan atau purpose kita, dan apa yang menjadi niat kita," ujarnya.

Lizbeth mengingatkan di era zaman now yang serba instan, serba cepat ,memantik kita menjadi spontan reaktif lebih cepat bereaksi pada sesuatu hal ketimbang merespon denganreflektif.

"Nah di lingkungan Global Sevilla mindfulness mengajarkan dan membekali kami para siswa ,guru juga staf,untuk pause, berhenti sejenak, lalu menentukan keputusan sesuai dengan purpose atau tujuan kita," tandasnya.

Dalam kesempatan sama, hal senada dikemukan School Vice Superintendent Global Sevilla,Mr Randy memaparkan bahwa perubahan paradigma dunia yang juga instan maka para siswa, guru, dan staf perlu berhenti sejenak atau pause untuk memahami tujuan atau purpose.Hal ini penting guna menangkal tekanan atau stres yang menyergap.

“Dunia bergerak dan berubah cepat, begitu juga manusia.Kita sangat sibuk begitupun anak-anak punya pelajaran tambahan setelah sekolah. Maka kecenderungan seperti ini bagi setiap individu akan merasa stres .Disinilah pentingnya berkesadaran dengan mindfulness," tukasnya

Bagi dia, mindfulness di Global Sevilla bertujuan menjaga kesehatan mental siswa juga konsisten mengintegrasikan aksi pelayanan masyarakat (community service) sebagai bagian dari program dan tradisi tahunan. 

Pihaknya memperkenalkan community service dalam proses sekolah melalui Clean Up Day. Yakni para siswa memilah sampah guna dibuat menjadi program kompos .

Perwakilan orangtua siswa Felicia menilai DNA Global Sevilla melalui Mindfulness berperan sangat penting meregulasi emosi para siswa.

"Manakala mereka merasa kecewa, marah, dan sedih mereka belajar melakukan refleksi lebih dahulu sebelum memberi reaksi," ungkapnya. 

Manakala mereka para siswa sudah dibiasakan hal hal seperti ini, lanjut Felicia, kedepannya saat mereka menghadapi tekanan itu mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan.

"Diharapkan ke depannya mereka dapat membentuk karakter yang lebih baik lagi," tukasnya seraya mengakui partisipasi aktif orangtua menjadi jembatan penting dalam menjaga kesinambungan penanan mindfulness tersebut.

Beri Beasiswa

Secondary School Vice Principal, Stanis menambahkan sebagai SPK, Global Sevilla oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) diminta harus mempunyai kontribusi kepada komunitas masyarakat sekitar.

Di antara bentuk kontribusi sekolah dengan program beasiswa penuh yang telah berjalan 7 tahun bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu pada satu Yayasan dan pada komunitas sekitar. 

"Bentuk kontribusi kami adalah memberikan bea siswa, kepada anak anak dari keluarga pra sejahtera, keluarga tidak mampu, sudah kami lakukan, kerjasama dengan salah satu yayasan semacam lembaga pendidikan non formal.Kemudian kami merekrut siswa dari sana, mereka benar benar siswa dari keluarga yang tidak mampu," pungkas Stanis.

Pada tahun ini, Day of Midndfulness di Sekolah Global Sevilla Puri Indah Jakarta digelar selama seminggu penuh. Mindfulness Week 2025 dirancang berbagai kegiatan mencakup, meditasi bersama, House Games, sesi Mindful Talk dengan pakar mindfulness Asheena Baez, seminar berkesadaran bagi komunitas dan orangtua juga kegiatan sosial.(H-2)

Read Entire Article
Global Food