
VLOGGER makanan terkenal, Rocky Singh, mengejutkan para pengikutnya dengan membagikan pencapaian besar dalam perjalanan penurunan berat badannya. Lewat unggahan di X (sebelumnya Twitter), Singh mengungkap ia berhasil menurunkan 34 kilogram selama setahun terakhir dan kini tinggal 9 kilogram lagi menuju berat badan idealnya. Merayakan pencapaian itu, ia mengunggah foto mengenakan kaus yang sama seperti tahun lalu, memperlihatkan perubahan bentuk tubuh yang signifikan.
“Turun 34 kilo pagi ini... dan operasi ‘mengencangkan kulit yang kendur’ hampir selesai, tinggal 9 kilo lagi. Sudah 12 bulan sejak saya memulai perjalanan ini… #rockysingh #weightoff. PS - Kaus yang sama dari tahun lalu,” tulisnya.
Unggahan tersebut langsung mendapat banyak respons. Banyak warganet yang memuji konsistensi dan tekadnya. Namun, muncul spekulasi ketika seorang pengguna bertanya apakah ia menggunakan Ozempic, obat penurun berat badan yang populer, untuk mencapai hasil tersebut.
Bukannya tersinggung, Singh malah menyambut pertanyaan itu dan menyebutnya sebagai “gajah di dalam ruangan” alias pertanyaan besar yang tak bisa dihindari.
“Tidak... dan terima kasih sudah bertanya, bukan menuduh. Masih ada orang baik di Twitter sementara yang lain lebih suka meremehkan usaha dan perasaan orang lain. 'Turunkan berat badan' adalah kata-kata terakhir ibu saya kepada saya... jadi inilah yang saya lakukan,” jelasnya.
Saat ada warganet lain yang bertanya apakah ia terdorong untuk menurunkan berat badan karena alasan kesehatan, Singh langsung membantah.
“Saya sama sekali tidak punya masalah Kesehatan, saya menikmati makan, minum alkohol, dan merokok. Saya cuma mengurangi makan dan minum untuk sementara... Saya tidak melakukannya untuk orang lain atau karena alasan kesehatan. Saya melakukannya karena itu adalah hal terakhir yang dikatakan ibu saya sebelum saya kehilangannya,” tuturnya.
Pandangan Singh Tentang Kesehatan dan Kebugaran
Berbicara soal kesehatan dan kebugaran secara umum, Singh menekankan pentingnya membentuk kebiasaan baik sejak usia muda.
"Hidup sehat dimulai dari nutrisi yang baik saat masa kanak-kanak, dibarengi dengan olahraga dan kebiasaan sehat di usia muda. Pada usia 25, kamu sudah punya fondasi yang kuat atau tidak sama sekali. Gaya hidup aktif dengan banyak bergerak itu penting. Kegemukan belum tentu tidak sehat, sama seperti terlalu kurus juga belum tentu baik," ungkapnya.
Komitmen Singh terhadap tujuannya tak hanya menginspirasi para pengikutnya, tapi juga memicu diskusi lebih luas soal perjalanan penurunan berat badan dan tekanan sosial. Banyak yang mengapresiasi keterbukaannya serta motivasi pribadi di balik transformasinya, terlebih karena ia melakukannya tanpa bantuan medis.
Perjalanan menurunkan berat badan memang kerap mendapat sorotan dan penilaian dari luar, dan pengalaman Singh pun tak lepas dari hal itu. Namun ia tetap jujur dan teguh dalam usahanya. Keterbukaannya soal pentingnya aktivitas fisik, pola makan seimbang, dan motivasi pribadi menjadi pengingat bahwa tujuan hidup sehat sebaiknya datang dari diri sendiri, bukan karena tuntutan orang lain. (The Economic Times/Z-2)