
MANDI wajib atau ghusl adalah mandi yang diwajibkan dalam Islam untuk menyucikan diri dari hadas besar, seperti haid, nifas, hubungan suami istri, atau menyentuh mayat.
Bagi wanita, setelah haid selesai, mandi wajib diperlukan agar suci dan sah melakukan ibadah seperti sholat dan membaca Al-Qur’an.
Berikut Niat Mandi Wajib setelah Haid
Bacaan Arab
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Bacaan Latin
Nawaitul ghusla li-raf’il hadatsil akbari minal haidi fardhan lillahi ta’ala.
Artinya
“Saya niat mandi wajib karena hendak mengangkat hadas besar dari haid, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid
1. Bersuci dari Najis
Bersihkan kemaluan dari sisa darah haid dan kotoran dengan air bersih.
2. Berwudhu
Lakukan wudhu seperti wudhu sholat biasa, cuci tangan, mulut, hidung, muka, tangan, kepala, kaki.
3. Membasahi Seluruh Tubuh
Tuangkan air ke seluruh tubuh, dimulai kepala, wajah, leher, badan bagian kanan, badan bagian kiri, hingga tulang belakang.
4. Membasahi Rambut
Pastikan air mengenai kulit kepala dan seluruh rambut, terutama bila panjang, rambut diurai agar air meresap ke kulit kepala.
5. Membasahi Seluruh Badan
Pastikan air menyentuh setiap bagian tubuh, termasuk sela-sela jari tangan dan kaki.
6. Tertib
Disunahkan memulai dari kepala kanan kiri dan seluruh tubuh agar sah sesuai sunnah.
7. Mengusap Tubuh
Beberapa ulama menyarankan mengusap seluruh tubuh agar yakin tidak ada yang kering.
Penyebab Mandi Wajib
- Haid, bagi wanita setelah selesai menstruasi.
- Nifas, bagi wanita setelah melahirkan.
- Janabah, setelah hubungan suami istri atau mimpi basah.
- Menyentuh mayat, bagi sebagian ulama.
Tujuan Mandi Wajib
- Menyucikan diri dari hadas besar.
- Membuat ibadah sah seperti sholat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.
- Membersihkan tubuh secara menyeluruh secara fisik dan spiritual.
Adab Mandi Wajib
- Menjaga aurat selama mandi jika ada orang lain di sekitar yang tidak seharusnya melihat.
- Membaca doa sebelum dan setelah mandi agar ibadah lebih sempurna.
- Membersihkan diri dari kotoran sebelum mandi untuk kesempurnaan bersuci.
- Memilih air bersih, suci, dan halal.
Mandi wajib setelah haid adalah mandi yang disertai niat untuk mengangkat hadas besar, dimulai dari bersuci, berwudhu, dan membasahi seluruh tubuh secara tertib agar sah melakukan ibadah seperti sholat, membaca Al-Qur’an, dan ibadah lainnya. (Z-4)