Bukan Hanya Nyeri Dada, 10 Gejala Ini Bisa Jadi Pertanda Penyakit Jantung

4 hours ago 1
Bukan Hanya Nyeri Dada, 10 Gejala Ini Bisa Jadi Pertanda Penyakit Jantung Tanda Penyakit Jantung.(Freepik)

Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, bahkan melebihi kanker. Meski demikian, gejalanya sering tidak disadari karena muncul dengan tanda-tanda yang halus.

Banyak orang mengira rasa tidak nyaman yang muncul hanya akibat kelelahan, gangguan pencernaan, atau stres biasa, padahal itu dapat menjadi sinyal adanya masalah pada jantung.

Ahli jantung dari National Heart Clinic, Dan Augustine, menyebutkan terdapat tiga gejala utama penyakit jantung, yaitu nyeri dada, sesak napas, dan detak jantung tidak teratur. Namun, banyak pasien justru tidak menunjukkan gejala klasik tersebut.

“Banyak orang merasa cepat lelah atau mengalami nyeri di bagian tubuh lain, padahal hal itu dapat menjadi tanda penyakit jantung yang berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun,” jelas Prof. Augustine.

Ruth Goss, perawat senior di British Heart Foundation, sering menemui pasien yang datang terlambat ke rumah sakit karena mengira keluhan mereka hanya gangguan pencernaan. “Saya sering mendengar pasien berkata, ‘Saya kira hanya sakit maag,’ tetapi setelah diperiksa, ternyata mereka telah mengalami serangan jantung,” ujarnya.

Berikut adalah beberapa gejala halus lainnya yang sering diabaikan dan tidak disangka-sangka sebagai tanda-tanda penyakit jantung: 

1. Nyeri pada rahang, leher, atau punggung

Rasa sakit yang menjalar tanpa sebab jelas dapat menandakan gangguan aliran darah ke jantung.

2. Nyeri pada kaki

Tanda ini juga perlu diwaspadai. Rasa seperti ditarik atau keram pada betis saat berjalan dapat menjadi tanda penyakit arteri perifer, yaitu penyempitan pembuluh darah yang berkaitan dengan jantung dan sirkulasi tubuh.

3. Rasa tercekik di tenggorokan

Tekanan atau rasa sesak di tenggorokan sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan, tetapi dapat menjadi pertanda masalah jantung.

4. Keringat dingin yang mendadak

Keringat berlebihan atau dingin saat sedang beristirahat dapat menunjukkan jantung tidak memompa darah dengan baik.

5. Pingsan tanpa sebab jelas

Pingsan bisa menjadi satu-satunya tanda gangguan irama jantung yang berpotensi memicu henti jantung mendadak.

6. Rasa lelah berlebih

Jika tubuh terasa sangat lelah tanpa alasan jelas atau napas menjadi pendek saat melakukan aktivitas ringan, hal ini dapat menandakan jantung bekerja ekstra keras untuk memompa darah.

7. Pembengkakan pada pergelangan kaki

Pembengkakan ini terjadi akibat adanya penumpukan cairan karena jantung tidak memompa darah dengan efektif, sering terjadi pada gagal jantung.

8. Pusing mendadak

Pusing atau kepala terasa ringan bisa disebabkan jantung tidak memompa cukup darah ke otak.

9. Kulit berwarna pucat atau abu-abu

Perubahan warna kulit bisa menjadi pertanda adanya gangguan sirkulasi akibat masalah jantung. juga dapat menjadi pertanda gangguan jantung.

10. Gangguan pencernaan

Nyeri perut yang datang dan pergi dapat berasal dari nyeri di sekitar jantung, mengingat letak jantung yang berdekatan dengan lambung dan kerongkongan.

Perlu diketahui jika gejala-gejala di atas dapat menyerupai masalah kesehatan lain, maka sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila muncul perubahan tubuh yang tidak biasa.

Kesadaran untuk mengenali tanda-tanda halus ini merupakan langkah awal dalam menjaga kesehatan jantung. Serangan jantung tidak selalu muncul dengan nyeri dada dramatis seperti di film, tetapi dapat berkembang secara perlahan melalui gejala kecil yang sering diabaikan. Dengan menyadari gejala lebih awal, peluang untuk mencegah dan menangani penyakit jantung menjadi lebih besar. (The Telegraph/Z-10)

Read Entire Article
Global Food