
MENANDAI lebih dari 30 tahun pengalaman di industri eksplorasi dan pertambangan, PT Puncakbaru Jayatama (PTPJ) tampil memikat di Minerba Convention and Exhibition (Minerba Convex) 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Ditjen Mineral dan Batubara pada 15-16 Oktober 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), dan dihadiri langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia beserta jajaran kementerian.
PTPJ hadir sebagai salah satu sponsor Platinum bersama PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), mendukung kelancaran acara yang menyoroti kemajuan sektor mineral dan batubara di Indonesia.
Stan Interaktif dan Edukatif Jadi Daya Tarik Utama
Stan PTPJ, yang berkolaborasi dengan NHM dan Noor Dinar, menjadi salah satu titik fokus pameran. Mengusung konsep interaktif dan edukatif, pengunjung dapat menjelajahi perjalanan perusahaan dalam eksplorasi mineral dan produksi emas di Indonesia.
Pengunjung dapat menjelajahi berbagai proyek eksplorasi melalui tampilan visual 3D contoh batuan, peta geologi digital, peralatan geophysics yang memberikan pengalaman nyata tentang bagaimana proses pencarian dan pengembangan sumber daya mineral dilakukan secara profesional dan berkelanjutan. Pengunjung juga disuguhkan dengan berbagai presentasi menarik hingga kuis berhadiah.
“Lebih dari sekadar menampilkan proyek eksplorasi, stan kami mewakili perjalanan emas secara menyeluruh, mulai dari penemuan di lapangan hingga menjadi emas murni bernilai tinggi. Melalui kolaborasi antara PTPJ dan NHM untuk eksplorasi, NHM untuk produksi, dan Noor Dinar sebagai produk dari hasil pertambangan emas, kami menampilkan bagaimana setiap tahap berperan dalam membentuk ekosistem emas yang berkelanjutan,” kata Presiden Direktur PTPJ, Daud Silitonga dalam keterangan yang diterima, Sabbtu (18/10).
Sejarah dan Jejak Eksplorasi PTPJ
Didirikan pada tahun 1991, PTPJ telah berperan penting dalam eksplorasi mineral di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, PTPJ telah membantu menemukan hampir 9 juta ons emas, termasuk Deposit Gosowong di Halmahera Utara, hasil eksplorasi greenfield tahun 1996 yang kini dikelola NHM. Hingga kini, PTPJ terus mengelola program eksplorasi lanjutan di wilayah tersebut, memperkuat posisi strategisnya dalam pengembangan potensi mineral di Indonesia Timur.
Selain kontribusi di Indonesia, PTPJ memiliki rekam jejak proyek kelas dunia di kawasan Pasifik Barat Daya. Tim ahli geosains PTPJ unggul dalam studi formasi cebakan emas, perak, dan tembaga. Pada Desember 2024, PTPJ memperluas jangkauan ke Semenanjung Arab, khususnya Arab Saudi, untuk mengejar aset mineral berpotensi tinggi dan memperkuat jejak global perusahaan.
Melalui partisipasi di Minerba Convex 2025, PTPJ menegaskan eksistensinya sebagai mitra strategis dalam eksplorasi mineral dan pertambangan kelas dunia, sekaligus menunjukkan komitmen pada pengembangan sumber daya mineral berkelanjutan di Indonesia. (RO/ P-4)