1 week ago
13
Profil Dony Oskaria, Kepala BP BUMN.(Medcom/Kautsar Widya Prabowo)
DONY Oskaria adalah sosok profesional dan birokrat yang dikenal luas di dunia bisnis dan pemerintahan Indonesia. Pada Oktober 2025, ia resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN), lembaga baru hasil reformasi dari Kementerian BUMN.
Karier panjangnya di bidang manajemen, aviasi, dan investasi menjadikan Dony salah satu figur yang dipercaya untuk memimpin transformasi tata kelola BUMN di era pemerintahan baru.
Biodata Dony Oskaria
- Nama Lengkap: Dony Oskaria
- Tempat, Tanggal Lahir: Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat – 26 September 1969
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Agama: Islam
- Jabatan Saat Ini: Kepala BP BUMN (Badan Pengaturan BUMN)
- Sebelumnya: COO Danantara, Wamen BUMN, Dirut InJourney
- Hubungan Keluarga: Paman dari artis Nagita Slavina
Latar Belakang Pendidikan
Perjalanan akademis Dony dimulai dari Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung, tempat ia menyelesaikan studi Ilmu Hubungan Internasional.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana dan memperoleh gelar MBA dari The Asian Institute of Management (AIM), Filipina pada tahun 2009.
Kombinasi pendidikan dalam diplomasi, ekonomi, dan manajemen menjadikannya sosok strategis dalam mengelola perusahaan besar dan institusi negara.
Perjalanan Karier Dony Oskaria
1. Awal Karier dan Dunia Korporasi
Dony memulai kariernya di dunia bisnis dan keuangan, di mana ia banyak berperan dalam perusahaan-perusahaan strategis milik negara. Ia dikenal memiliki kemampuan kuat dalam restrukturisasi dan efisiensi perusahaan.
2. Direksi Garuda Indonesia
Nama Dony mulai dikenal publik luas saat menjabat Wakil Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Di posisi itu, ia berperan penting dalam memperbaiki sistem operasional dan transparansi keuangan perusahaan penerbangan nasional tersebut.
3. Direktur Utama InJourney
Setelah itu, ia dipercaya menjadi Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), holding BUMN sektor pariwisata dan aviasi.
Di masa kepemimpinannya, InJourney berhasil menyatukan ekosistem pariwisata nasional, termasuk pengelolaan bandara dan destinasi unggulan seperti Mandalika dan Labuan Bajo.
4. COO Danantara
Tahun 2025 menjadi titik penting kariernya ketika Dony menjabat Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Lembaga ini berperan mengelola investasi strategis pemerintah dalam energi, infrastruktur, dan teknologi masa depan.
5. Kepala BP BUMN
Puncaknya, pada 8 Oktober 2025, Presiden Prabowo melantik Dony sebagai Kepala BP BUMN berdasarkan Keputusan Presiden No. 109/P Tahun 2025. Tugas utamanya kini adalah mengawasi dan mengatur kebijakan BUMN secara nasional, menggantikan peran lama Kementerian BUMN.
Visi dan Misi
Dalam berbagai pernyataannya, Dony menekankan tiga prioritas utama dalam kepemimpinannya di BP BUMN:
- Meningkatkan efisiensi dan tata kelola BUMN secara profesional.
- Mendorong inovasi dan digitalisasi di seluruh entitas BUMN.
- Membangun budaya kerja yang bersih dan produktif, salah satunya dengan menegaskan larangan aktivitas non-produktif seperti bermain golf pada jam kerja bagi pejabat BUMN.
Langkah-langkah ini memperlihatkan komitmennya untuk membawa BUMN menjadi motor penggerak ekonomi nasional yang modern dan transparan.
Harta Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, Dony Oskaria melaporkan kekayaan senilai sekitar Rp46,68 miliar, dengan total bersih setelah dikurangi kewajiban sebesar Rp29,88 miliar.
Kekayaannya sebagian besar berasal dari kepemilikan aset properti, investasi, serta hasil usaha di sektor aviasi dan pariwisata.
Kesimpulan
Dony Oskaria adalah contoh pemimpin profesional yang tumbuh dari dunia korporasi hingga mencapai posisi strategis di pemerintahan.
Dengan pengalaman luas di Garuda Indonesia, InJourney, dan Danantara, ia kini membawa misi besar untuk menata ulang sistem BUMN Indonesia agar lebih efisien, transparan, dan berdampak bagi masyarakat.
Sebagai Kepala BP BUMN, Dony diharapkan menjadi jembatan antara dunia bisnis dan kebijakan publik, memastikan transformasi BUMN berjalan berkelanjutan dan selaras dengan visi pembangunan nasional. (e-LHKPN KPK.go.id/Wikipedia/Z-10)
