
BALAP mobil internasional, GT World Challenge Asia 2025 akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 09 s/d 11 Mei mendatang. Ini merupakan ajang balap mobil internasional pertama di bawah naungan Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) di sirkuit kebangaan Indonesia.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah menyelesaikan berbagai pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan lintasan, sebagai bagian dari pemenuhan standar keselamatan serta proses homologasi FIA Grade 3, yang menjadi syarat utama untuk balapan GT3.
GT3 adalah kategori mobil balap grand touring internasional yang diatur FIA, digunakan di berbagai ajang balap dunia dengan regulasi khusus untuk menjaga keseimbangan performa antarmerek.
Pekerjaan utama yang telah rampung meliputi pembongkaran aspal pada area run-off dan penambahan gravel trap di beberapa titik strategis seperti T1 Exit/T2 Entry, T5 Entry, T10 Entry, T10 Exit/T11 Entry, dan T13 Entry. Seluruh proses ini mengikuti arahan teknis dari FIA dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), guna memastikan lintasan memenuhi standar internasional.
Seluruh pekerjaan fisik tersebut dilaksanakan oleh tenaga lokal yang sebelumnya juga terlibat dalam proses pembangunan awal sirkuit. Ini menjadi bukti nyata akan kapabilitas dan kompetensi sumber daya manusia dari NTB.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, menyampaikan kesiapan ini merupakan bagian dari komitmen MGPA dalam menjaga kualitas Pertamina Mandalika International Circuit sebagai salah satu destinasi balap internasional di Asia Tenggara.
“Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari kalender balap GT World Challenge Asia. Seluruh persiapan lintasan telah dilakukan secara menyeluruh, dengan memperhatikan standar keselamatan tertinggi dan mengikuti arahan dari FIA serta FIM. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan The Mandalika sebagai rumah bagi ajang-ajang motorsport internasional,” ujar Priandhi melalui siaran pers (11/4).
Dengan rampungnya pekerjaan teknis lintasan, ajang GT World Challenge Asia 2025 diharapkan dapat berlangsung optimal serta menjadi pemicu hadirnya lebih banyak event internasional di masa depan, manfaat tidak hanya bagi industri otomotif nasional, tetapi juga bagi pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di wilayah NTB.
GT World Challenge Asia 2025 diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan dan membawa The Mandalika semakin dikenal di kancah internasional. “Sirkuit Mandalika adalah simbol kebanggaan Indonesia. Mari kita terus dorong pengembangannya dan menjadikannya sebagai ikon balap global,” kata Priandhi