Pengertian Lengkap Assholatu Imaduddin: Arti, Arab, dan Latin untuk Penguatan Iman

1 week ago 12
 Arti, Arab, dan Latin untuk Penguatan Iman Berikut assholatu imaduddin artinya(freepik)

Apa Itu Assholatu Imaduddin?

Assholatu imaduddin adalah sebuah ungkapan penting dalam Islam yang sering disebut dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Ungkapan ini menekankan betapa besar peran shalat dalam kehidupan seorang Muslim. Jika Anda mencari assholatu imaduddin artinya, jawabannya sederhana: shalat adalah tiang agama. Ini berarti shalat menjadi pondasi utama yang menyangga seluruh ajaran Islam. Tanpa shalat, agama kita seperti rumah tanpa tiang yang bisa roboh kapan saja.

Shalat bukan hanya rutinitas harian, tapi juga cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami makna ini, kita bisa lebih semangat menjalankannya lima kali sehari. Hadits ini mengajarkan bahwa menegakkan shalat sama dengan menegakkan agama, sementara meninggalkannya bisa merusak fondasi iman kita.

Teks Arab, Latin, dan Terjemahan Assholatu Imaduddin

Untuk memudahkan hafalan, berikut teks lengkapnya dalam bentuk Arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia:

Teks Arab:

الصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّينِ فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّينَ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّينَ

Teks Latin:

Assholatu 'imaduddin, faman aqomaha faqod aqomaddiin, waman tarokaha faqod hadamaddiin.

Terjemahan Bahasa Indonesia:

Shalat adalah tiang agama. Barang siapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya. Dan barang siapa yang meninggalkannya, maka ia telah merobohkan agamanya.

Arti Lengkap Assholatu Imaduddin

Assholatu imaduddin artinya: "Shalat adalah tiang agama. Barang siapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya. Dan barang siapa yang meninggalkannya, maka ia telah merobohkan agamanya."

Makna ini sangat dalam. Kata "assholatu" berasal dari bahasa Arab yang artinya shalat atau ibadah doa. "Imaduddin" berarti tiang agama, seperti tiang yang menyangga bangunan agar kokoh. Hadits ini mengingatkan kita bahwa shalat adalah rukun kedua Islam setelah syahadat. Jika kita rajin shalat, iman kita akan kuat. Sebaliknya, jika malas, agama kita bisa goyah.

Hadits Shahih Terkait Assholatu Imaduddin

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah dari sahabat Mu'adz bin Jabal RA. Meskipun ada perdebatan tentang tingkat kesahihannya, maknanya diterima luas karena sesuai dengan ajaran Al-Quran dan hadits-hadits shahih lainnya. Imam As-Suyuthi dalam kitab Al-Jami' Al-Shaghir menghukuminya shahih.

Hadits ini termasuk hadits pendek yang mudah dihafal anak-anak, seperti dalam kumpulan hadits anak. Ini membantu generasi muda memahami pentingnya shalat sejak dini.

Referensi Ayat Al-Quran tentang Shalat

Selain hadits, Al-Quran juga menekankan shalat sebagai tiang agama. Berikut beberapa ayat pendukung:

Surah Al-Baqarah Ayat 43:

Arab: وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Latin: Wa aqiimush shalaata wa aatush zakaata warka'u ma'ar raaki'iin.

Arti: "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'." (QS. Al-Baqarah: 43)

Ayat ini memerintahkan kita untuk mendirikan shalat dengan tekun, seperti menegakkan tiang yang kokoh.

Surah An-Nisa Ayat 103:

Arab: إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

Latin: Inash shalaata kaanats 'alal mu'miniina kitaaban mawqutaa.

Arti: "Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa: 103)

Ayat ini menegaskan bahwa shalat harus dilakukan tepat waktu, memperkuat pesan assholatu imaduddin.

Manfaat Memahami Assholatu Imaduddin dalam Kehidupan Sehari-hari

Dengan mengetahui assholatu imaduddin artinya, kita bisa lebih menghargai shalat. Manfaatnya antara lain:

  • Menguatkan iman dan ketakwaan.
  • Menjadi pengingat untuk istiqamah dalam ibadah.
  • Membantu mengendalikan hawa nafsu, seperti disebutkan dalam hadits lain: "Shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar."

Ajak keluarga dan teman untuk menghafal dan mengamalkannya. Shalat berjamaah di masjid juga bisa memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Kesimpulan: Tegakkan Shalat, Tegakkan Agama

Assholatu imaduddin mengajarkan kita bahwa shalat adalah pondasi utama Islam. Jangan sampai kita termasuk yang merobohkan agama sendiri. Mulailah hari ini dengan shalat yang khusyu. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan untuk istiqamah.

Read Entire Article
Global Food