iPhone Air Rilis Hanya 5,6 mm, Selamat Datang Era Smartphone Tipis

21 hours ago 4

Selular.id – Apple akhirnya secara resmi meluncurkan iPhone Air, smartphone tertipis mereka dengan ketebalan hanya 5,6 mm. Ponsel ini hadir dengan fitur yang lebih sedikit dibandingkan iPhone 17 dasar, yang harganya $200 lebih murah. Meski bukan yang pertama di segmen smartphone tipis — Samsung lebih dulu meluncurkan Galaxy S25 Edge awal tahun ini — pengaruh Apple dalam tren ini tidak bisa diabaikan.

iPhone Air menggunakan rangka titanium daur ulang, fitur yang sebelumnya hanya tersedia untuk seri iPhone Pro. Apple juga mengklaim bahwa layar Ceramic Shield pada perangkat ini tiga kali lebih tahan gores daripada versi sebelumnya. Meski demikian, ketipisan ekstrem ini menimbulkan dua kekhawatiran utama: daya tahan dan baterai.

Untuk mengatasi kekhawatiran daya tahan, Apple bahkan menawarkan casing super tipis setebal 1 mm bagi pengguna yang ingin perlindungan ekstra. Sementara itu, terkait baterai, Apple mengklaim bahwa arsitektur internal iPhone Air memaksimalkan ruang untuk baterai, meski tidak mengungkap kapasitas pastinya. Perusahaan menyatakan bahwa iPhone Air mampu memberikan “baterai sepanjang hari”, meski klaim ini masih bersifat subjektif.

Promo shot for the Apple iPhone Air

Apple juga memperkenalkan aksesori MagSafe charging pack seharga $99 yang diklaim dapat memperpanjang pemutaran video hingga 40 jam. Namun, aksesori ini justru lebih tebal dari modul kamera iPhone Air, sehingga ketika dipasang, ketipisan ekstrem perangkat menjadi tidak relevan.

Modul kamera sendiri menjadi perhatian lain. Meski bodi iPhone Air hanya setebal 5,6 mm — lebih tipis dari Samsung Galaxy S25 Edge yang 5,8 mm — modul kamera menambah ketebalan signifikan. Berdasarkan gambar yang beredar, modul ini mungkin hampir dua kali lipat ketebalan bodi iPhone Air.

Dibandingkan dengan MacBook Air yang revolusioner di masanya, iPhone Air tidak membawa perubahan besar dalam dunia smartphone. Meski memiliki sejumlah peningkatan teknologi, tidak ada fitur yang benar-benar revolusioner. Misalnya, iPhone Air masih mempertahankan port USB-C, meski sebelumnya beredar rumor bahwa Apple mungkin menghilangkan semua port untuk beralih sepenuhnya ke koneksi nirkabel.

Kamera tunggal pada iPhone Air kemungkinan tetap mampu mengambil foto berkualitas tinggi, tetapi utilitasnya mungkin terbatas tanpa lensa telephoto khusus. Samsung berusaha mengatasi hal ini pada Galaxy S25 Edge dengan kamera 200 megapixel yang memungkinkan zoom digital substansial.

iPhone Air diposisikan dengan harga $999, tepat di antara iPhone 17 dasar ($799) dan iPhone 17 Pro ($1.099). Tidak adanya model Plus tahun ini mungkin mendorong lebih banyak konsumen untuk mempertimbangkan iPhone Air. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, iPhone Air didukung chipset A19 Pro yang menjanjikan performa tinggi.

Meski memiliki kelemahan tertentu, iPhone Air menawarkan keunggulan dalam hal bobot yang lebih ringan dan desain yang lebih mudah dibawa. Perangkat ini juga menjalankan iOS 26 dengan semua fitur terbaru, di saat fungsi baru semakin bergeser dari perangkat keras ke perangkat lunak.

Apple telah berusaha mengatasi banyak kekhawatiran terkait smartphone super tipis, tetapi uji ketahanan baterai dan daya tahan fisik yang sebenarnya akan terlihat setelah beberapa bulan penggunaan. Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, kehadiran iPhone Air membuka babak baru dalam lini produk iPhone.

Peluncuran iPhone Air merupakan bagian dari event “Awe dropping” Apple, yang juga mengumumkan iPhone 17, iPhone 17 Pro dan Pro Max, AirPods Pro 3, serta Apple Watch Series 11 dan Ultra 3. Semua upgrade sistem operasi terbaru Apple, termasuk iOS 26, akan tersedia secara gratis mulai 15 September.

Read Entire Article
Global Food