Ini Perbedaan Cincin Tunangan dan Cincin Kawin Serta Penempatannya/Foto: dok. Instagram
Jakarta, Insertlive -
Cincin tunangan bukan hanya sekedar perhiasan yang mempercantik jari, tetapi juga menjadi simbol komitmen pernikahan. Banyak yang kemudian bingung soal di jari mana cincin tunangan dipakai.
Tradisi pemakaian cincin tunangan sendiri memiliki perbedaan di berbagai negara. Ada yang menggunakan cincin tunangan di jari manis tangan kiri, ada pula yang menempatkan cincin tunangan di jari manis tangan kanan.
Cincin tunangan sendiri memiliki makna komitmen atau keterikatan pasangan hingga hari pernikahan tiba. Keberadaan cincin ini kemudian juga menunjukkan bahwa seseorang tidak lama lagi akan menikah.
Cincin tunangan pada umumnya digunakan di jari manis tangan kiri, namun tiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda tergantung pada budaya mereka. Hal ini tentunya bergantung pada filosofi soal cincin pertunangan.
Negara Barat
Sebagian besar negara barat seperti Amerika Serikat menggunakan cincin tunangan di jari manis kiri. Hal ini rupanya bukan tanpa alasan, di mana peletakkan cincin tunangan di jari manis tangan kiri memiliki filosofi tersendiri.
Menurut laman Forever Mark, bangsa Romawi Kuno percaya bahwa jari manis kiri memiliki pembuluh darah yang mengalir langsung ke jantung, yakni vena amoris atau pembuluh darah cinta. Jari ini kemudian dianggap menjadi pilihan terbaik untuk mengenakan cincin pertunangan.
Meski gagasan soal vena amoris terbukti salah, tradisi mengenakan cincin tunangan di jari manis tangan kiri masih tetap dilakukan di negara-negara barat.
Rusia hingga India
Cincin tunangan dikenakan di jari manis tangan kanan di negara-negara seperti Rusia, Norwegia, Spanyol, hingga India. Cincin tunangan akan dikenakan terlebih dahulu sebelum diganti dengan cincin kawin. Meski demikian, tradisi ini bisa bervariasi sesuai dengan pilihan pengantin wanita.
Swedia dan Chili
Sementara di negara Swedia dan Chili, cincin pertunangan tak hanya digunakan oleh calon pengantin wanita, tetapi juga calon pengantin pria. Menurut tradisi Chili, cincin dikenakan di jari manis tangan kanan, lalu ditukar ke sebelah kiri setelah menikah.
Oleh karena itu, tak ada aturan mengikat soal aturan peletakan cincin tunangan. Melansir dari Wolipop, Rabu (29/1) Indonesia sendiri umumnya menempatkan cincin tunangan di jari manis tangan kiri. Selain itu, ada pasangan yang sama-sama menyematkan cincin tunangan saat lamaran, namun ada pula yang hanya disematkan pada calon pengantin wanita.
Jika cincin tunangan merupakan lambang komitmen pernikahan, maka cincin kawin adalah tanda yang memperkuat janji ini. Pada budaya negara barat, cincin kawin sendiri umumnya diletakkan di jari manis tangan kiri, sedangkan cincin tunangan akan ditukar ke tangan kanan.
Sementara di Indonesia sendiri, cincin kawin biasanya dikenakan di jari manis tangan kanan sehingga cincin tunangan tak perlu dipindahkan dari jari manis kiri ke jari manis kanan. Meski demikian, tak ada aturan pasti untuk penggunaan cincin tunangan dan cincin kawin.
(Arundati Swastika)
Tonton juga video berikut: