Fenomena Black Moon, Bulan Baru Kedua yang Tidak Tampak di Langit

Black Moon atau Bulan Hitam akan terjadi pada 31 Agustus 2027. Fenomena langka ini terjadi ketika ada dua bulan baru dalam satu bulan kalender. (NASA)

BLACK Moon atau Bulan Hitam akan terjadi pada 31 Agustus 2027. Ini dianggap sebagai Black Moon berdasarkan definisi bulan baru kedua dalam satu bulan kalender. 

Perlu diketahui, istilah Black Moon bukan istilah resmi dalam astronomi. Namun, menurut Time and Date, istilah ini biasanya digunakan dalam dua pengertian:

1. Bulan baru kedua dalam satu bulan kalender.
2. Bulan baru ketiga dalam musim dengan empat bulan baru.

Untuk membedakan, bulan baru adalah fase ketika sisi bulan yang menghadap Bumi sama sekali tidak terkena cahaya matahari, sehingga bulan tidak tampak di langit malam. Sebaliknya, bulan purnama adalah fase ketika seluruh sisi bulan yang terlihat dari Bumi diterangi penuh oleh cahaya matahari. Karena pada fase bulan baru bulan tampak gelap, maka Black Moon pada dasarnya tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Kalender Bulan

Fenomena ini cukup jarang. Umumnya, dalam setiap bulan kalender hanya ada satu bulan baru dan satu bulan purnama. Namun, dalam kasus tertentu bisa muncul fenomena tambahan. Misalnya:

• Jika terjadi dua bulan purnama dalam satu bulan kalender, fenomena itu disebut Blue Moon (Bulan Biru).
• Dengan logika yang sama, dua bulan baru dalam satu bulan kalender disebut Black Moon (Bulan Hitam).

Menurut Time and Date, Black Moon jenis pertama (dua bulan baru dalam satu bulan kalender) terjadi kira-kira sekali setiap 29 bulan. Sedangkan Black Moon jenis kedua (bulan baru ketiga dari empat bulan baru dalam satu musim) muncul sekitar sekali setiap 33 bulan.

Dengan demikian, Black Moon berikutnya berdasarkan definisi musiman akan jatuh pada 23 Agustus 2025. Sedangkan Black Moon berikutnya berdasarkan definisi dua bulan baru dalam satu bulan kalender akan jatuh pada 31 Agustus 2027.

Tidak Seperti Supermoon

Walaupun istilahnya terdengar dramatis, Black Moon tidak memiliki penampakan khusus seperti halnya supermoon. Pada saat supermoon, orang-orang bisa menyaksikan bulan tampak lebih besar dan terang daripada biasanya. Sebaliknya, pada fase Black Moon, bulan justru sama sekali tidak terlihat karena sedang sejajar dengan matahari.

Namun, beberapa malam setelah fase bulan baru, Anda bisa mulai melihat bulan sabit tipis muncul di langit barat sekitar 30-40 menit setelah matahari terbenam. Menariknya, masih ada kesalahpahaman yang cukup umum, sebagian orang menyebut bulan sabit tipis ini sebagai bulan baru, padahal secara astronomi bulan baru justru terjadi ketika bulan benar-benar tak terlihat. 

Bahkan dalam karya klasik A Night to Remember tentang tragedi Titanic, penulis Walter Lord menyinggung hal ini. Di mana dikisahkan seorang saksi yang menyebut bulan sabit tipis di langit fajar sebagai bulan baru. (Space/Z-2)