Ilustrasi.(freepik)
PAKISTAN sedang menghadapi ancaman serius dari penyakit polio pascadilaporkannya dua kasus baru polio di Provinsi Sindh. Temuan tersebut menambah jumlah total kasus polio menjadi 29 kasus pada tahun ini dan menimbulkan kekhawatiran baru di tengah upaya global untuk memberantas virus yang menyebabkan kelumpuhan permanen ini.
Dilansir dari AP News, dua kasus terbaru ini menandakan masih adanya tantangan besar dalam mengendalikan penyebaran virus polio di Pakistan. Meski pemerintah dan organisasi internasional seperti WHO serta UNICEF telah berkali-kali melaksanakan program vaksinasi massal, eradikasi polio masih terhambat oleh berbagai faktor sosial, geografis, dan keamanan.
Salah satu kendala utama adalah keraguan masyarakat terhadap vaksin. Di sejumlah wilayah, masih banyak warga yang menolak vaksinasi karena beredar anggapan keliru bahwa vaksin polio berbahaya atau bertentangan dengan keyakinan tertentu. Akibatnya, banyak anak tidak menerima imunisasi lengkap sesuai jadwal.
Selain itu, akses ke wilayah terpencil juga menjadi hambatan besar. Kondisi geografis yang sulit, konflik bersenjata, serta minimnya infrastruktur membuat tim medis kesulitan menjangkau seluruh anak di daerah rawan. Situasi ini memungkinkan virus terus bertahan dan menular dari satu wilayah ke wilayah lain.
Otoritas kesehatan Pakistan mengakui bahwa pelaksanaan program vaksinasi tidak mudah. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah tenaga kesehatan bahkan menjadi target serangan kelompok bersenjata saat menjalankan kampanye vaksinasi, yang berdampak pada menurunnya semangat dan keamanan tim di lapangan.
Meski menghadapi tantangan berat, pemerintah Pakistan menegaskan tetap berkomitmen melanjutkan program imunisasi nasional. Upaya tambahan kini difokuskan pada peningkatan kesadaran publik melalui kampanye informasi, pelibatan tokoh agama, serta dukungan komunitas lokal agar masyarakat memahami pentingnya vaksinasi polio.
Polio atau poliomyelitis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio yang menyerang sistem saraf manusia. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian, dan hingga kini belum ada obat yang mampu menyembuhkannya. Vaksinasi menjadi satu-satunya cara pencegahan paling efektif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa pemberantasan polio memerlukan kerja sama lintas negara, terutama di kawasan perbatasan.
Selama virus masih bertahan di satu negara, dunia tetap berisiko karena penularan lintas batas bisa terjadi kapan saja. Pakistan merupakan salah satu dari dua negara di dunia, selain Afghanistan, yang masih berjuang untuk bebas dari virus polio liar. Dengan munculnya dua kasus baru di Sindh, tekanan internasional diperkirakan akan meningkat untuk memastikan pemerintah memperkuat sistem kesehatan, distribusi vaksin, serta perlindungan tenaga medis.
Bagi masyarakat di wilayah terdampak, kasus baru ini menjadi peringatan penting akan urgensi vaksinasi anak-anak. Anak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap memiliki risiko lebih tinggi tertular virus polio dan mengalami komplikasi berat.
Meskipun jumlah kasus masih relatif kecil dibandingkan populasi nasional, keberadaan virus di komunitas tetap menjadi ancaman global. Satu kasus saja dapat memicu penyebaran luas di daerah dengan tingkat imunisasi rendah. (H-4)

2 weeks ago
15
















































